Berita Surabaya Hari Ini

Pariwisata Jatim Pulih, Gubernur Khofifah Sebut Transaksi Wisatawan Domestik Tembus Rp 487 Triliun

Pariwisata Jatim Pulih, Gubernur Khofifah Sebut Transaksi Wisatawan Domestik Tembus Rp 487 Triliun

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Kebun Binatang Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa sektor pariwisata di Jawa Timur telah pulih dan pertumbuhannya signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) destinasi wisata di Jawa Timur menjadi favorit bagi wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik.

Tercatat, sebanyak 200.550.000 wisnus yang berkunjung ke Jawa Timur berdasarkan data yang dirilis BPS 21 Juli 2023. Data BPS tersebut juga mencatat rerata pengeluaran turis domestik mencapai Rp 2,43 juta.

"Tak tunggung-tanggung jika dihitung rerata pengeluaran wisatawan, total transaksi dari sektor pariwisata dari wisatawan nusantara ke Jatim mencapai lebih dari Rp 487 trilliun dalam setahun," kata Khofifah Indar Parawansa kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/8/2023).

Ia manyampaikan rasa syukurnya bahwa pasca pandemi, sektor Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia yang tidak dimiliki banyak negara.

Ada Kawah Ijen dan Gunung Bromo yang eksotis, Gili Iyang yang memiliki kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia. 

"Pilihan destinasi wisatanya sangat beragam dan lengkap. Ayo eksplor wisata Jawa Timur, rasakan dan nikmati keseruannya," kata Khofifah.

Dari data BPS, perjalanan wisatawan domestik yang bertujuan ke Pulau Jawa mencapai 75,49 persen dari total perjalanan wisatawan domestik di Indonesia.

Jawa Timur menjadi provinsi tujuan utama pada 2022 dengan jumlah perjalanan tertinggi se-Indonesia sekitar 27,29 persen dari total perjalanan wisnus. 

Persentase itu jauh lebih tinggi dari Jawa Barat dan Jawa Tengah juga menjadi tujuan favorit wisnus dengan jumlah perjalanan masing-masing sebanyak 123,53 juta perjalanan (16,81 persen) dan 110,35 juta perjalanan (15,02 persen). 

Adapun pola perjalanan wisatawan domestik pada 2022 mengalami perubahan struktur dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi. Pada 2019, Jawa Barat menjadi provinsi tujuan utama perjalanan wisatawan nusantara, diikuti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kondisi sebaliknya terjadi pada 2022. Jawa Timur justru menjadi destinasi utama perjalanan wisatawan nusantara, diikuti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Khofifah juga menjelaskan jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota di Jawa Timur, Kota Surabaya, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah di Provinsi Jawa Timur yang paling banyak dikunjungi wisnus. 

Sedangkan rerata pengeluaran wisnus pada tahun 2022 tercapat Rp2,43 juta per perjalanan. Angka itu meningkat 1,09 persen dibandingkan pada 2021.

Dari total pengeluaran wisatawan tersebut, mayoritas pengeluaran digunakan untuk keperluan akomodasi, yaitu sebesar Rp614,12 ribu atau 25,31 persen.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved