Berita Malang Hari Ini
Pedagang di Stadion Kanjuruhan Khawatirkan Keamanan di Tempat Relokasi
Para pedagang di kios Stadion Kanjuruhan mengkawatirkan terkait kemanan tempat relokasi yang terletak di sebelah timur stadion.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - Para pedagang di kios Stadion Kanjuruhan mengkawatirkan terkait kemanan tempat relokasi yang terletak di sebelah timur stadion.
Pasalnya, tempat yang akan tempati selama proses renovasi ini berupa lahan kosong. Selain itu, pedagang hanya disediakan tenda berukuran 3x3 meter.
Kekhawatiran dari beberapa pedagang ini disampaikan ke Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana dalam giat Jumat Curhat yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (4/8/2023).
"Untuk masalah keamanan tadi sudah disampaikan ke Pak Kapolres. Karena memang tempatnya berupa tenda, jadi kami mengkawatirkan barang dagangan kami," ujar Ketua
Paguyuban para kios pedagang, Oscar Amrullah.
Terkait permasalahan itu, Oscar menambahkan bahwa kapolres akan mensuport dari permintaan para pedaganv. Termasuk akan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pesagang.
"Kapolres akan mengusahakan memberikan kayak penutup tenda, sehingga barang dagangan pedagang tidak terkena hujan, maupun dari segi lainnya akan lebih aman," sebut Oscar.
Sementara itu, Oscar menambahkan, menjelang proses renovasi stadion, beberapa pedagang sudah mulai mengosongkan kiosnya.
Karena tempat relokasi belum siap, pedagang memilih memboyong barang dagangannya ke rumah.
Namun, sebagian dari mereka ada yang masih belum melakukan boyong. Karena, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang masih memberikan dispensasi.
"Dari pihak Dispora masih memberi dispensasi, bisa dipakai sampai pengumunan tendernya keluar. Tapi kami belum mendapatkan infonya," imbuhnya.
Akan tetapi, sesuai dengan kesepakatan dari awal, pemerintah telah memberikan batas waktu bagi para pedagang untuk segera mengosongkan kios sampai 10 Agustus 2023.
Secara terpisah, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menambahkan, bahwa kehadiran pihak kepolisian di tengah kios pedagang stadion untuk memastikan nasib mereka.
Putu mengatakan, pihaknya tidak ingin melihat para pedagang merasa gelisah selama relokasi berlangsung.
"Kami memastikan tidak ada kegelisahan, tidak ada keresahan dari para pedaganag yang tentunya juga ikut bersama-sama menjaga stadion," kata Kholis.
Selain itu, Kholis juga turut menampung aspirasi dari para pedagang terkait tempat relokasi sementara dan lokasi pemindahan barang sementara. Ia memastikan tidak kesulitas dan kendala selama proses tersebut.
"Kami mendukung agar kemanan di sekitar Stadion Kanjuruhan yang sampai saat inu dinilai kondusif bisa terus dipertahankan," tuturnya.
Kholis juga berkomitmen kepada para pedagang untuk mencari solusi apabila ada kendala yang dihadapi.(isn)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.