Berita Mojokerto Hari Ini
Ada Wisata Belanja Alas Kaki di PGS Kota Mojokerto
Pusat Grosir Sepatu (PGS) bisa menjadi wisata belanja alas kaki dengan koleksi terlengkap.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Pusat Grosir Sepatu (PGS) bisa menjadi wisata belanja alas kaki dengan koleksi terlengkap.
Beraneka ragam model sepatu dan sandal buatan asli puluhan perajin Kota Mojokerto hadir di PGS.
Produk lokal buatan asli perajin Kota Mojokerto itu mulai dari Sneakers, Wedges, Peep toe heels, Flat shoes, Slip on, Boat Shoes, dan sebagainya.
Banyak pilihan model sepatu trendi dengan harga sangat terjangkau.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan pembukaan PGS ini untuk memfasilitasi perajin alas kaki di Kota Mojokerto.
"Kami fasilitasi perajin alas kaki di Kota Mojokerto untuk memasarkan produk atau hasil produksi di PGS," jelas kata Ita kepada SURYAMALANG.COM, Senin (7/8).
Masyarakat dapat membeli sepatu dengan harga terjangkau di PGS dari 35 perajin di Kota Mojokerto.
"Kami kumpulkan 35 perajin dalam satu tempat untuk sangat memudahkan masyarakat ingin berwisata belanja alas kaki di Kota Mojokerto. Jadi, masyarakat tidak perlu keliling kampung, tapi langsung ke PGS," bebernya.
Wanita yang akrab Ning Ita ini memastikan harga alas kaki di PGS sangat terjangkau. Ada harga khusus satuan dengan harga grosir.
"Harganya, harga grosir. Bisa juga beli eceran dengan harga grosir," ungkapnya.
Kehadiran PGS ini dapat menjadi referensi masyarakat yang ingin membeli alas kaki dengan harga grosir.
Diharap PGS dapat menunjang pariwisata di Kota Mojokerto untuk mewujudkan kota wisata sejarah dan budaya.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto juga gencar promosi untuk memasarkan produk lokal.
"Adanya PGS ini bisa menunjang bagian ekosistem pariwisata yang tidak lepas dari oleh-oleh. Termasuk juga meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama perajin alas kaki di Kota Mojokerto," ujar Ning Ita.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan pembenahan gedung eks Bentar tersebut untuk untuk perajin alas kaki.
Puluhan Warga Jombang Pasang Spanduk di Dam Sipon Mojokerto, Bentuk Protes Banjir Tak Kunjung Surut |
![]() |
---|
Ribuan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mojokerto Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana |
![]() |
---|
Atasi Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai |
![]() |
---|
Lima Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga di Pulorejo Kota Mojokerto Lumpuh |
![]() |
---|
Update Banjir di Mojokerto, 3 Ribu Jiwa di 24 Desa di 6 Kecamatan Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.