"Memang yang menjadi kendala kami, ada 57 kelurahan di Kota Malang, namun SMP negeri baru ada 30. Kalau layaknya, ada 57 sekolah. Kota Malang ini kan kota pendidikan. Banyak berdiri sekolah swasta. Sekolah swasta ini adalah anak kami yang harus diberi kasih sayang. Kami ke depan punya program semoga terealisasi. Kami akan gratiskan sekolah swasta," tegas Suwarjana saat ditemui di SD Negeri 2 Tanjungrejo, Jumat (11/8/2023).
Dijelaskan Suwarjana, perbedaan yang ada selama ini antara sekolah swasta dan negeri adalah sisi pembiayaan. Sekolah negeri di Kota Malang gratis karena tenaga pendidik yang ada di dalamnya digaji menggunakan APBD. Sekolah dilarang untuk menarik biaya dari peserta didik.
Meskipun telah mengupayakan adanya sekolah swasta gratis, namun Suwarjana meyakini tidak semua sekolah swasta mau mengambil kesempatan mendapat pembiayaan dari APBD. Ia mengira, akan ada 50 persen dari seluruh jumlah sekolah swasta baik SD atau SMP di Kota Malang yang ambil kesempatan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.