Berita Malang Hari Ini

1793 Maba Pascasarjana UB Malang Ikuti Ordik, 60 Persen S2 Magister

Sebanyak 1793 mahasiswa baru (maba) program pascasarjana menjalani  Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) di di Gedung Samantha Krida, UB Malang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
sylvianita widyawati
Sebanyak 1793 mahasiswa baru (maba) program pascasarjana menjalani  Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) tahun ajaran 2023/2024 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (21/8/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 1793 mahasiswa baru (maba) program pascasarjana menjalani  Pendidikan dan Kemahasiswaan (ORDIK) tahun ajaran 2023/2024 di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (21/8/2023).

Kegiatan ini diikuti maba dari 14 fakultas dan satu sekolah pascasarjana. Jumlah itu sebesar 11,6 persen dari total maba UB Malang. Dan sebanyak 60 persen dari S2 magister dan 40 persen menjalani program S3. Ada sebanyak empat orang maba dari Timor Leste.


"Secara umum angkanya fluktuatif. Antara 1700 2000 maba pascasarjana setiap tahunnya," jelas Prof Dr Ir Imam Santoso MP, Wakil Rektor I UB pada wartawan di sela acara. Dikatakan, mahasiswa pasca merupakan salah satu yang kita prioritasnya karena UB didorong menjadi world class university. "Mahasiswa pasca adalah salah satu mitra strategis kita dalam konteks keilmuan dan mendukung riset-riset," jawabnya 


Sedang upaya mendorong jumlah mahasiswa pasca, UB memiliki beberapa program. Misalkan fast track dimana mahasiswa S1 bisa langsung ke S2 dalam waktu lima tahun. Juga ada beasiswa program nasional dimana mahasiswa magister bisa langsung doktor. "Ini dalam konteks memperkuat program percepatan doktor unggulan. Kita berikan kesempatan dan beasiswa pada alumni terbaik," paparnya.


Untuk program yang dibiayai UB bernama Program Percepatan Doktor Unggulan (PPDU). Dimana mahasiswa yang melanjutkan adalah yang mengambil program magister dan doktor ada 18 orang. Mereka bebas UKT/SPP dan mendapat biaya hidup setiap bulan. "Ini memang mahasiwa yang difasilitasi 3 semester di S2 dan S3 4 semester di program doktor," tambahnya.


Jika melihat jumlah mabanya, Imam Santoso menyatakan memang banyak yang dari fast track. Terbanyak maba ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Pertanian. Sedang Direktur Pascasarjana UB Prof Dr Moh Khusaini SE MSi MA menyebutkan ke depan akan meningkatkan jumlah maba pascasarjana maksimal 20 persen di UB. "Sekarang kan masih 11,6 persen," jawabnya. 


Upayanya lewat program percepatan fast track yang diambil dari bibit unggul S1 dimana mereka diperkenankan ikut magister sebelum lulus sarjana. "Selain itu, sejumlah program beasiswa juga menjadi daya tarik," kata dia. Di acara itu, maba diperkenalkan pada pimpinan universitas dan dekan fakultas. Juga ada tarian penyambutan oleh UKM Unitantri UB yang dilanjutkan dengan pemakaian jas almamater pada mahasiswa sebagai tanda diterima sebagai mahasiswa UB. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved