Berita Probolinggo Hari Ini

Pernah Jadi Korban Semburit, Kini Pelatih Bela Diri Juga Lakukan Semburit Pada Murid SD

Kasus semburit atau hubungan paksa antarpria melalui "belakang" menggegerkan masyarakat Kota Probolinggo, Jawa Timur. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Yuli A
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kasus semburit atau hubungan paksa antarpria melalui "belakang" menggegerkan masyarakat Kota Probolinggo, Jawa Timur. 

Apalagi, terduga pelakunya adalah pelatih ekstrakurikuler bela diri di sekolah dasar (SD) bernama Miskadi (55).

Ia mengaku pernah menjadi korban semburit semasa sekolah.

Diduga hal tersebut yang mendorong Miskadi melakukan tindakan bejat serupa kepada siswanya yang masih berusia 10 tahun.

"Saya pernah menjadi korban semburit juga di sekolah oleh kakak kelas," kata Miskadi, Selasa (29/8/2023).

Miskadi melancarkan siasat licik untuk menyemburit siswanya yang masih berusia 10 tahun.

Ia membujuk rayu korban hingga beraksi sebanyak lima kali.

Tindakan bobrok tersebut dilakukan di lapangan kelurahan, kamar mandi sekolah, dan area persawahan belakang sekolah.

"Paling banyak saya lakukan di kamar mandi sekolah," ucapnya.

Miskadi menyebut, aksi itu dilakukan saat kegiatan ekstrakurikuler.

Tersangka merayu korban dan membawanya ke tempat yang jauh dari teman-temannya, misalnya di kamar mandi sekolah.

"Saya membujuk rayu korban supaya bisa melakukan tindakan itu," sebutnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengungkapkan, terakhir tersangka bertindak keji pada Minggu (18/6/2023).

Beberapa waktu setelahnya, korban memberanikan diri mengadu ke orangtua terkait apa yang dialaminya.

Mendengar aduan itu, orangtua korban pun melapor ke Mapolres Probolinggo Kota.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved