Berita Malang Hari Ini
Asyiknya Para Petualang Gimbal Alas Bersihkan Masjid An Nur Celaket Malang, Ada Kejutan Umroh Gratis
Kegiatan bersih-bersih Masjid kini sudah menjadi salah satu kegiatan rutin Gimbal Alas dan biasa dilaksanakan setiap Rabu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Relawan dari komunitas petualang - pecinta lingkungan, Gimbal Alas Indonesia di Kota Malang melakukan gerakan membersihkan Masjid An Nur yang berada di Celaket, Kota Malang, Rabu (13/9/2023).
Relawan yang merupakan para penggiat aktivitas outdoor itu begitu asyik menjalankan kegiatan sosial resik-resik Masjid atau membersihkan masjid.
Menariknya, dalam kegiatan bersih masjid kali ini yang bertempat di masjid An Nur, ada kejutan yang diberikan pada relawan 'beruntung'. Kejutan itu berupa umroh gratis.
Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut Bus Tentrem di Singosari Malang, Bus Ngeblong di Perlintasan Kereta Api
Kegiatan bersih-bersih Masjid kini sudah menjadi salah satu kegiatan sosial rutin Gimbal Alas dan biasa dilaksanakan setiap Rabu.
Pekan lalu, mereka telah membersihkan sebuah masjid di Desa Songsong, Singasari, Kabupaten Malang.
Penasihat Gimbal Alas, Iwan Prihadi yang akrab dipanggil Cemot menyatakan, kegiatan bersih-bersih masjid adalah gerakan sosial yang telah dimulai hampir empat tahun lalu.
Pada dasarnya, anggota Gimbal Alas adalah para petualang yang sering menyusuri alam.
"Ketika banyak gunung ditutup, banyak tempat yang tidak bisa dikunjungi, kami sepakat dengan teman-teman, bagaimana caranya berkegiatan di kota. " ungkap Cemot.
Kemudian beberapa orang membikin kegiatan sosial di desa seperti membangun jaringan air bersih dan lain-lain.
"Berjalannya waktu, kami dapat insipirasi, bagaimana kalau bersih masjid. Kenapa Rabu?, karena akhir pekan teman-teman berkegiatan," ujarnya, Rabu (13/9/2023).
Ada belasan orang yang membersihkan Masjid An Nur.
Mereka membersihkan kamar mandi hingga lantai dua masjid.
Cemot mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih masjid An Nur sudah dijadwal sekitar sebulan yang lalu.
Setiap Rabu, para relawan sudah memiliki jadwal bersih-bersih masjid di kawasan Malang Raya.
"Sudah ada delapan list masjid yang akan kami bersihkan. Masjid An Nur ini sendiri sudah kami jadwalkan sejak sebulan yang lalu," paparnya.
Cemot mengatakan, kegiatan bersih-bersih masjid ini telah menular ke beberapa kota. Surabaya dan Sidoarjo telah memiliki gerakan serupa.
Dalam waktu dekat, Cemot mengatakan gerakan bersih-bersih masjid juga akan dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Mojokerto dan Tubah.
"Pada 6 Agustus lalu kami bersih-bersih di Masjid Ampel, Surabaya. Ada 150 personel dari Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Selama dua hari bersih-bersih di sana. Harapan kami, kegiatan ini bisa mendorong orang lain, menginspirasi orang lain," ungkapnya.
Tidak hanya membersihkan, relawan kadang juga memperbaiki barang yang rusak dan mengganti Alquran yang sudah tidak layak.
Baca juga: Diduga Regulator Kompor Gas Bocor, Ruko Rental PS di Kota Malang Terbakar
Kegiatan bersih-bersih masjid An Nur hari ini berlangsung hingga siang hari.
Selepas salat duhur, Gimbal Alas Indonesia memberikan kejutan kepada empat orang relawan.
Empat orang relawan itu mendapatkan hadiah umroh gratis.
Mereka adalah Dwiyono, Mujahid Arif, Nizam Yahya dan Didik Wahono.
Ketua Takmir Masjid An Nur, Yusuf Afandi menjelaskan, masjid yang ia kelola memang membutuhkan bantuan untuk dibersihkan.
Pembersihan bagian dari perawatan yang dibutuhkan masjid saat ini.
Tidak banyak orang yang berada di masjid bisa melakukan bersih-bersih.
"Alhamdulillah ada relawan dari Gimbal Alas karena kami tidak memiliki SDM yang cukup untuk bersih-bersih," ungkapnya.
Diceritakan Yusuf, Masjid An Nur didirikan pada 1911. Masjid itu sudah mengalami tiga kali renovasi.
Masjid dua lantai itu bisa menampung 700 jamaah.
Pihak takmir telah mengirim permintaan bersih-bersih dari Gimbal Alas sejak sebulan lalu.
Pada 2021, Gimbal Alas sudah pernah membersihkan Masjid An Nur.
"Kebetulan, tim Gimbal Alas ada yang dari jamaah sini. Saya sangat berterima kasih, masjid memang perlu perawatan dan tenaga yang ada tidak mencukupi kalau melaksanakan bersih-bersih. Alhamdulillah dibantu, mulai dari kamar mandi sampai atas," ujar Yusuf.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.