Berita Malang Hari Ini

Kilas Balik Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi 5 Tahun Menjabat, Kunci Sukses Pembangunan dan Harapan

Kilas balik Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi 5 tahun menjabat, kunci sukses pembangunan dan harapan.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Kilas balik 5 tahun menjabat, kunci sukses pembangunan dan harapan 

SURYAMALANG.COM, - Kilas balik Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko setelah 5 tahun menjabat menuai banyak cerita. 

Sofyan Edi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Malang bersama Sutiaji, Wali Kota Malang sejak periode 2018-2023. 

Kini masa kepemimpinan Sofyan Edi dan Sutiaji hampir berakhir sejalan dengan dilantiknya Wahyu Hidayat sebagai Pj Wali Kota Malang

Wahyu Hidayat dilantik pada Minggu (24/9/23) sekaligus jadi perpisahan hari kerja akhir masa tugas Sofyan Edi dan Sutiaji. 

Mengingat-ingat lagi masa kepemimpinan Sofyan Edi dan Sutiaji, Wakil Wali Kota Malang itu menceritakan kondisi yang terjadi selama 5 tahun terakhir. 

Sofyan Edi mengaku sangat bahagia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik meski tidak bisa disebut sempurna. 

"Saya sampaikan banyak terima masih dan mohon maaf kalau dalam 5 tahun ini ada hal yang kurang pas atau kurang berkenan" kata Sofyan Edi dalam wawancara eksklusif bersama Suryamalang.com Senin (25/9/23). 

Sofyan Edi mengenang sejak awal dilantik, tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Malang tidak mudah. 

Khususnya saat Covid-19 melanda dunia termasuk Malang tahun 2020 silam. 

Praktis kondisi ekonomi baik nasional maupun daerah menjadi seret. 

Menurut Sofyan Edi, Kota Malang bisa bertahan di tengah gempuran Covid-19 karena tiga hal. 

Hal itu berkaitan dengan Malang sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata dan Kota Industri.

Di sektor pendidikan saat Covid-19, Malang diselamatkan oleh mahasiswa yang jumlahnya ratusan ribu masih tinggal di Malang.

"Itu cukup membantu sehingga dia butuh makan, butuh tempat tinggal dan masih ada gerakan ekonomi yang terjadi" ujar Sofyan Edi

Menurut Sofyan Edi, sektor pendidikan mampu jadi penyelamat Kota Malang di saat sektor Pariwisata berhenti.

Kemudian di sektor Industri, Pemerintah Kota Malang kala itu fokus bergerak di bidang ekonomi kreatif.

Sofyan Edi tidak menampik, pertumbuhan ekonomi di Malang saat Covid-19 sempat turun tetapi tidak separah daerah lain.

Pertumbuhan ekonomi bisa dijaga berkat tingginya traffic jual beli online di Malang yang saat pandemi justru naik sampai 123 persen.

Kini Sofyan Edi cuma berharap dua hal untuk Kota Malang setelah nanti resmi melepas jabatannya.  

Dua hal itu berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan yang hari demi hari harus lebih baik.

"Ada proses yang lebih mudah dalam melayani termasuk memberikan layanan-layanan kesehatan oleh masyarakat" ujar Sofyan Edi

"Jadi akses menuju kesehatan itu dipermudah, akses menempuh pendidikan itu dipermudah itu penting" katanya. 

"Kita sudah konsen ke situ dan sudah disiapkan" ungkap Sofyan Edi. 

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi (Suryamalang.com)

Sofyan Edi memberi contoh bila sejak hari ini Senin (27/9/23) pemkot sudah memfasilitasi warga Malang yang belum bisa ikut BPJS dengan menyelesaikan masalah preminya. 

Itu artinya, dengan KTP saja masyakarat sudah bisa dilayani.

Lebih lanjut, Sofyan Edi berharap ke depan kualitas pendidikan dan kesehatan bisa terus dijaga dan ditingkatkan. 

"Kalau sudah aksesnya dipermudah, maka kualitasnya harus dijaga syukur-syukur bisa ditingkatkan" harapnya. 

"Tidak ada diskriminasi antara yang mandiri atau ikut BPJS" pungkas Sofyan Edi

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved