Berita Kediri Hari Ini
Kabupaten Kediri dan Nganjuk Masuk Universal Health Coverage Pada Akhir 2023
Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk diprediksi bakal menyusul Kota Kediri dan Kota Blitar dalam capaian Universal Health Coverage (UHC).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk diprediksi bakal menyusul Kota Kediri dan Kota Blitar dalam capaian Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kantor BPJS Kesehatan Kediri.
"Kita sudah berproses diskusi dengan Pemkab Kediri pada November 2023 sudah dapat UHC. Sehingga masyarakat di Kabupaten Kediri sudah sama dengan di Kota Kediri," jelas Tutus Novita Dewi, Kepala BPJS Kesehatan Kediri, Rabu (27/9/2023).
Dijelaskan, dengan capaian UHC di Kabupaten Kediri tidak ada lagi masyarakat miskin yang kesulitan dalam mengakses program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Konsep pembiayaan untuk JKN jika sudah UHC, penduduk di wilayah Kabupaten Kediri akan didaftarkan ke BPJS Kesehatan bagi yang belum memiliki JKN.
Bagi warga yang mampu diarahkan untuk membayar peserta mandiri. Sedangkan masyarakat yang masih belum terdaftar akan didaftarkan oleh pemerintah.
"Sehingga kalau pasien sakit atau ada masyarakat yang sakit langsung bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya.
Diperkirakan pada bulan November mendatang potensi warga yang telah tercover BPJS Kesehatan di Kabupaten Kediri potensinya sudah 95 persen tercover JKN.
"Saat ini masih sekitar 87 persen sehingga masih kurang sekitar 9 persen lahi untuk bisa masuk ke JKN," jelasnya.
Selain Kabupaten Kediri yang berpotensi mendapatkan capaian UHC Kabupaten Nganjuk. Sedangkan untuk Kabupaten Blitar masih belum masuk potensi capaian UHC.
Sementara layanan baru BPJS Kesehatan yakni I Care pasien dan fasilitas kesehatan bisa melihat riwayat rekam medik dan pelayanan kesehatan.
Pelayanan ini akan memudahkan bagi rumah sakit dan dokter untuk mendiagnosa dan pengobatan pasien.
"Saat ini sudah ada 7 rumah sakit yang telah i care, kita terus kembangkan lagi sehingga akhir tahun ini minimal 50 rumah sakit sudah menjadi i care," jelasnya.
Masyarakat dapat melihat sendiri riwayat kesehatan di aplikasi mobile JKN sehingga tidak perlu mengambil rekam medik di tempat lain.
Termasuk di tempat klinik dan tempat praktek dokter ada fasilitas i care. Malahan sudah ada sekitar 20 klinik yang menjalankan i care. Diharapkan pertengahan tahun depan seluruh fasilitas kesehatan sudah menjalankan i care.
KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
![]() |
---|
Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
![]() |
---|
Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
![]() |
---|
OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.