Prabowo di UMM

BREAKING NEWS: Pidato Prabowo di UMM, Teruskan Kebijakan Jokowi, Jangan Ada Upah Kecil

Pidato Prabowo di Universitas Muhammadiyah Malang, teruskan kebijakan Jokowi, jangan ada upah kecil.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube Universitas Muhammadiyah Malang
Pidato Prabowo di Universitas Muhammadiyah Malang Rabu 27 September 2023 

SURYAMALANG.COM, - Pidato Prabowo di Universitas Muhammadiyah Malang membahas kebijakan Presiden Jokowi

Salah satu yang dijanjikan Prabowo Subianto dalam pidatonya itu adalah meningkatkan taraf hidup warga Indonesia. 

Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 hadir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu, (27/9/23).

Berkolasi di Hall Dome UMM, Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di depan ratusan mahasiswa. 

Dalam narasinya, Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu membahas kekayaan Indonesia di bidang tambang, kelautan dan perkebunan.

Seperti di bidang tambang, ada nikel, bauksit, tembaga, timah dan gas alam.

Lalu di bidang perkebunan ada sawit, kelapa dan karet.

Menurut data yang dijabarkan Prabowo, Indonesia saat ini menjadi salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

Sejak tahun 2022 lalu, Presiden Jokowi sudah melarang nikel diekspor sebagai bahan baku dan harus diolah di Indonesia. 

Pidato Prabowo di Universitas Muhammadiyah Malang 1
Pidato Prabowo di Universitas Muhammadiyah Malang 1 (Youtube Universitas Muhammadiyah Malang)

Menurut Prabowo, bila nikel diolah atau diproduksi sendiri di Indonesia nilainya bisa naik mencapai 67 kali. 

Dari data yang dijabarkan Prabowo, tahun 2021 penghasilan Indonesia dari nikel kurang lebih Rp 15 triliun atau 1 miliar dollar.

Tahun 2022 penghasilan Indonesia dari nikel naik 20 kali lipat atau mendekati Rp 400 triliun. 

"Bayangkan hanya dengan kebijakan, begitu Pak Jokowi menerapkan kebijakan itu, negara asing berang" kata Prabowo dalam pidatonya. 

"Negara asing mengancam akan boikot barang-barang kita, Eropa sudah boikot kelapa sawit kita" imbuhnya. 

"Sekarang mereka mau ngancam teh kita, kopi kita, cokelat kita, saya dan pemerintah Indonesia sikapnya tegas" ujarnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved