Berita Malang Hari Ini

Gubernur Khofifah Tanam Ribuan Pohon Durian dan Tebar Benih Ikan di Bendungan Selorejo Ngantang

Dalam kegiatan itu ditanam 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator juga menebar sebanyak 50 ribu benih ikan dan udang di bendungan

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Humas Pemprov jatim
Gubernur Khofifah melakukan penanaman 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (28/9/2023). 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan agenda penanaman bibit pohon dan menebar bibit ikan dan udang di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (28/9/2023). 

Dalam kegiatan itu ditanam 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator .

"Pohon mempunyai peran yang sangat penting dalam mereduksi gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diharapkan penanaman pohon ini dapat mengurangi jejak karbon untuk melawan perubahan iklim," ungkap Khofifah disela-sela kegiatan.

Baca juga: Gagal di Polres Malang, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Markas Bareskrim Polri

Di lokasi yang sama, Khofifah juga menebar sebanyak 50 ribu benih ikan dan udang di bendungan yang dibangun di kaki Gunung Kelud tersebut.

Bibit Ikan yang ditebar diantaranya bibit tawes, baderbang, wader, nila, gurame, dan udang galah.

Menurut Khofifah, menanam pohon mungkin terlihat sebagai sebuah cara yang ringan dan terlihat sepele, namun dampak dan kontribusi yang dihasilkan sangatlah besar. 

"Kalau kita menanam pohon, maka pohon itu akan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida dan gas beracun lainnya sehingga udara yang dihasilkan pun akan bersih dan sehat," terangnya. 

Usai penanaman, Gubernur Khofifah mengimbau supaya pohon-pohon ini dirawat dengan baik agar bisa memberikan manfaat dengan maksimal.

Khofifah berharap aksi penanaman pohon ini bisa diikuti oleh sektor swasta dan masyarakat sehingga semakin membawa dampak yang lebih besar dalam aksi melawan perubahan iklim. 

"Memang menanamnya ini hal gampang dan sederhana. Tapi siapa yang merawat dan memelihara bibit pohon juga harus benar-benar diperhatikan. "

"Ini supaya nanti di kemudian hari bisa kita rasakan manfaatnya, dari keteduhannya, oksigennya, hingga buahnya. Maka tadi saya tanya, siapa yang memelihara tanaman? Yang ini yang kita tandur," pungkasnya. 

Baca juga: DPRD Kota Malang Desak Pemkot Segera Selesaikan Pembebasan Lahan Jalan Ki Ageng Gribig

Khofifah terus menggencarkan aksi penanaman pohon di seluruh penjuru Jawa Timur guna melawan laju perubahan iklim.

Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan lingkungan. 

Agenda di Ngantang  itu digelar usai Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino dan Banjir.

Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 083/Baladhika Jaya, Pj. Walikota Batu, dan jajaran Forkopimda Malang Raya dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved