Namun rupanya, dampak lain yang tidak diperhitungkan datang, yakni dampak pariwisata yang notabene justru mendatangkan keuntungan ekonomis bagi masyarakat setempat. Berdasarkan pengalaman itu, Jamroji mengatakan, bahwa dampak ekonomis yang didapatkan warga dari pariwisata itu adalah bonus ketika sebuah program dijalankan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat.
"Kami tidak terbesit wisata awalnya. Kami fokusnya agar masyarakat di situ tidak buang air besar di sungai, tidak buang sampah di sungai, menjaga lingkungan dengan baik. Nah, ketika kami warnai kampung itu, harapannya masyarakat bisa menjaga dengan baik. Begitu saja sebenarnya, tapi ketika masyarakat menyadari dan dicat agar tempat bersih rupanya tambah ramai," ungkapnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan agar kampung tematik bisa bertahan adalah adanya inovasi. Tanpa inovasi, sangat sulit untuk mempertahankan keberadaan kampung tematik. Inovasi menjadi kunci keberlangsungan sekaligus menggerakan roda perekonomian bagi masyarakat setempat. (Benni Indo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.