Janda Muda Tewas Dianiaya Anak DPR

Edward Tannur Terancam Kena Sanksi Imbas Anaknya Ronald Aniaya Dini Hingga Meninggal di Surabaya

Anggota DPR RI Edward Tannur terancam kena sanksi imbas aksi anaknya Ronald Tannur aniaya sang kekasih Dini hingga meninggal di Surabaya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Edward Tannur (KIRI) Terancam Kena Sanksi Imbas Anaknya Ronald (KANAN) Aniaya Dini Hingga Meninggal 

Sang ayah pun kini kena imbasnya karena bisa saja kena sanksi kode etik.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Imron Amin mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat internal untuk mendalami ada tidaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur terkait kasus penganiayaan oleh anaknya berinisial R terhadap korban Dini Sera Apriyanti (DSA).

"MKD akan melakukan rapat internal dan akan mendalami apakah ada pelanggaran kode etik," kata Imron dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, melansir dari ANTARA.

Edward Tannur Terancam Kena Sanksi Imbas Anaknya Ronald Aniaya Dini Hingga Meninggal
Edward Tannur Terancam Kena Sanksi Imbas Anaknya Ronald Aniaya Dini Hingga Meninggal (Tribunnews)

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Usai Karaoke di Surabaya, Ada Orang Ketiga

Baca juga: Motif Anak Anggota DPR RI Bunuh Janda Anak Satu Asal Sukabumi Terungkap

Dia menyebut rapat internal akan digelar dalam waktu dekat, sembari menunggu perkembangan investigasi lebih lanjut kasus penganiayaan berujung kematian yang tengah ditangani oleh Polrestabes Surabaya tersebut.

"Kami juga menunggu perkembangan apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh orangtua yang diduga pelaku dari penganiayaan tersebut sampai menghilangkan nyawa seseorang," ucapnya.

Dia menyebut pihak Polrestabes Surabaya sendiri saat ini tengah mengumpulkan alat-alat bukti dan rekaman kamera CCTV terkait peristiwa penganiayaan di Surabaya, Jawa Timur, yang viral di media sosial itu.

"Sambil menunggu hasil dari investigasi dan Polrestabes Surabaya," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkonfirmasi bahwa pelaku penganiayaan terhadap Dini Sera Apriyanti (DSA) yang viral di media sosial oleh anak anggota DPR dari Fraksi PKB berinisial R merupakan anak dari anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur.

"Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur, dan beliau membenarkan jika R adalah putranya," kata Cucun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved