Berita Viral

Viral AC Ruangan Dipasang di Dalam Mobil Ampuh Tangkal Panas, Orang Lain Takjub Lihat Penampakannya

Viral AC ruangan dipasang di dalam mobil ampuh tangkal panas, orang lain takjub lihat penampakannya

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @ekayuliani90
Viral AC Ruangan Dipasang di Dalam Mobil Ampuh Tangkal Panas, Orang Lain Takjub Lihat Penampakannya 

Hal itu yang membuat suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik sebagai dampak dari penyinaran matahari yang intens. 

Ia menyampaikan, sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di selatan ekuator, saat ini masih mengalami musim kemarau.

Sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November ini. "Sehingga kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari," ujarnya.

2. Posisi semu Matahari

Faktor lain yang menyebabkan cuaca Indonesia terasa begitu panas akhir-akhir ini adalah posisi semu Matahari.

Anistia menuturkan, posisi semu Matahari masih menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.

Itu artinya, sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator, termasuk wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara, mendapat penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibandingkan wilayah lainnya.

"Pemanasan sinar matahari cukup optimal terjadi pada pagi menjelang siang dan pada siang hari," ucap Anistia.

Kendati demikian, fenomena astronomis tersebut tidak berdiri sendiri dalam peningkatan suhu udara secara drastis atau ekstrem di permukaan Bumi.

Beberapa faktor yang menyebabkan suhu Indonesia sangat panas, yakni kecepatan angin, tutupan awan dan tingkat kelembapan udara.

Sampai kapan cuaca panas berlangsung?

Anistia menjelaskan, cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini masih dapat berlangsung selama Oktober 2023.

Hal tersebut dikarenakan kondisi cuaca cerah dan minimnya pertumbuhan awan masih cukup mendominasi pada siang hari.

Sedangkan pada bulan November, sebagian wilayah Indonesia diperkirakan mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba.

"Sehingga potensi hujan mulai muncul dan akan berdampak pada penurunan suhu udara di wilayah tersebut," imbuh Anistia.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved