Berita Malang Hari Ini

Artificial Intelligence itu Sebenarnya Gimmick, Kata Kepala BRIN di Universitas Negeri Malang

KEPALA BRIN: Artificial Intelligence itu sebenarnya gimmick. Pada tahun 1980 an, masuk era komputer. Tahun 1990, masuk era internet.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
kompaspedia
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Laksana Tri Handoko MSc 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Laksana Tri Handoko MSc mengisi orasi ilmiah di acara dies natalis ke-69 Universitas Negeri Malang (UM) , Rabu (18/10/2023) di Graha Cakrawala.

"Selamat pada UM karena sudah PTNBH sejak tahun lalu dan peringkat ke 8 di Times Higher Education (THE). Semoga UM menjadi kebanggaan Malang dan Indonesia," ucap pria asal Lawang, Kabupaten Malang ini.

Ia membicarakan tentang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. "Saya mulai dari AI. AI itu sebenarnya gimmick. Pada tahun 1980 an, masuk era komputer. Tahun 1990, masuk era internet, komputer mulai terkoneksi dengan internet," kata dia. Kemudian pada 2000 an masuk ke era web. Lalu 2010, masuk era medsos dan pada 2020 masuk di era AI," papar Tri Handoko. 


Namun inti semuanya adalah gimmick. "Bahasa saya, dari sisi teknologi tidak berubah yang dipakai untuk menciptakan AI, yang dipakai saat awal internet," jawabnya.

Maka, lanjutnya, bagaimana teknologi di belakang itu dan memanfaatkannya. Sehingga bisa dilihat  tantangan dan peluangnya dibalik itu. Maka adaptasi diperlukan dengan tetap mempertahankan negara bersatu dan Pancasila. 


Dari era 80 an sampai 2000 an, yang bisa dilihat adalah pertumbuhan data. Tujuannya bagaimana memanfaatkan itu semua dengan mengakuisi informasi untuk untuk kebaikan. Sehingga makin profesional untuk lingkungan dengan menciptakan hal baru. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved