Berita Malang Hari Ini
KMHE 2023 dan KKCTBN 2023 di Jakarta, Proto Etanol Target Efisiensi 700 KM/Liter
UMM mengirim empat tim dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirim empat tim dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2023 yang digelar di Jakarta Epric Sirkuit pada 28 Oktober sampai 3 November.
Untuk KKCTBN, UMM mengirim Tim ERC dan Tim Kapal Sengkaling Evo 5. Sedangkan untuk KMHE, UMM mengirim Tim Urban Gasoline dan Tim Proto Etanol.
Di ajang KMHE, UMM mengirim mobil jenis urban dengam bahan bakar yang berbeda, yaitu gasoline dan etanol. Tim latihan di area UMM Dome dan Jalan Jakarta agar mencapai performa terbaik saat lomba.
Manajer Tim Proto Etanol, Naufal Wicaksono mengatakan tim sudah riset pada pertengahan tahun 2022 sebagai persiapan mengikuti KMHE.
"Karena sekarang konsep mobil urban dikonversi ke gasoline, kami menambahkan mesin baru," kata Naufal kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (19/10).
Riset difokuskan untuk menghasilkan efisiensi yang lebih baik dari tahun kemarin. Tim mematok target efisiensi bisa mencapai 700 kilometer (KM) per liter.
"Sejauh ini sudah mendekati, tapi masih belum bisa maksimal dalam konstan mendapat hasil yang sama. Kadang lebih tinggi, kadang lebih rendah," terangnya.
Manager Tim ERC, Febrianto Ramadani mengatakan persiapan untuk KKCTBN sudah 90 persen. Tim Engine meraih juara 2 dalam kontes ini pada tahun lalu.
"Insya Allah kami siap menjuarai KKCTBN tahun 2023," kata Febrianto.
Manajer Tim Urban Gasoline, Bara Bakti mengatakan hasil latihan sudah 70 persen mendekati target.
"Target tahun ini adalah 600 KM perliter," kata Bara.
KMHE adalah kontes hemat energi atau dalam pemakaian bahan bakar. Dalam lomba ini, Kapal Sengkaling Evo 5 menggunakan berbahan bakar minyak gas, seperti pertalite, pertamax, dan sebagainya.
"Kami upgrade hole Kapal Sengkaling Evo 5. Kami menggunakan fiber berjenis karbon. Fiber ini masih dipakai di UMM pada tahun ini. Kalau kampus lain menggunakan jenis fiber glass atau map," kata Abin Fitavius, Manajer Kapal Sengkaling Evo 5.
Menurutnya, persiapan tim sudah mencapai 100 persen. UMM akan bersaing dengan UNiversitas Indonesia (UI), Institut Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), dan sebagainya di kejuaraan ini.
"Kami sering latihan bersama tim UB dan UM di Danau Sengkaling," paparnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.