Cerita Inayah Wahid Disemprot Sopir Taksi Gara-gara Ngaku Anaknya Gus Dur, Diremehkan Jangan Mimpi

Cerita Inayah Wahid disemprot sopir taksi gara-gara ngaku anaknya Gus Dur, diremehkan jangan mimpi.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube TRANS7 OFFICIAL/Tribunnews.com
Gus Dur (kiri), Inayah Wahid (kanan). Cerita Inayah Wahid disemprot sopir taksi gara-gara ngaku anaknya Gus Dur, diremehkan jangan mimpi 

Padahal Inayah dan sang kakak menertawakan sopir taksi tersebut karena mengaku sebagai anak Gus Dur di depan putrinya yang asli.

Baca juga: Viral Guru SD Diminta Bayar Rp 250 Ribu untuk Cuti Melahirkan, Gaji 3 Bulan Dipotong 50 Persen

Potret Gus Dur bersama istri dan keempat anaknya.
Potret Gus Dur bersama istri dan keempat anaknya. (Tribunnews)

Inayah Wahid yang tak ingin terjadi salah paham akhirnya berusaha menjelaskan alasannya tertawa.

Namun ternyata sopir taksi tetap tak percaya dan malah mengejek Inayah Wahid.

"Kita tetap ketawa, 'apa maksudnya ketawa gitu?'" kata Inayah masih menirukan ucapan sopir taksi.

"Ya soalnya kami anaknya Gus Dur. Terus dia ngelihatin, terus ngomong gini 'heh, mimpi,'" lanjut Inayah Wahid.

Setelah tiba di rumah, Inayah pun menceritakan kejadian tersebut pada ayahnya.

"Sampai rumah cuma bilang, 'Bapak kok enggak cerita kalau punya anak,'" ucap Inayah bercanda pada ayahnya saat itu tanpa menceritakan lebih lanjut respons Gus Dur.

Kisah tersebut bukanlah kali pertama Inayah Wahid tidak dikenali sebagai anak presiden.

Saat Gus Dur masih menjadi presiden, Inayah pernah diusir paspampres dari Istana.

“Katanya sering nggak dikenalin ya sebagai anak Presiden? Katanya waktu kecil pernah sepedaan di area Istana terus diusir paspampres?” tanya Andhika Pratama ke Inayah Wahid dikutip dari Youtube Trans 7.

Inayah Wahid lantas menceritakan kejadian yang dialaminya.

Saat itu usianya masih kanak-kanak, Inayah mengaku dibentak paspampres dan diminta pergi dari Istana.

“Oh iya dimarahin saya, ‘woi ngapain di sini emangnya di sini tempat enyak bapak lo’ gitu,” cerita Inayah meniru kata-kata paspampres yang mengusirnya.

Inayah Wahid yang masih kecil pun menurut tanpa bertindak apapun.

Tak disangka kejadian itu sampai ke telinga komandan yang bertugas.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved