Berita Surabaya Hari Ini

Para Peminat PNS Bawa Aneka Jimat saat Ujian Kemenkumham di Surabaya

Aneka bentuk jimat yang mencerminkan perilaku menyekutukan Tuhan ditunjukkan para pencari kerja yang mendaftar sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
tony hermawan
KLENIK - Petugas menunjukkan contoh jimat yang dibawa peserta ujian pegawai Kemenkumham. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Aneka bentuk jimat yang mencerminkan perilaku menyekutukan Tuhan ditunjukkan para pencari kerja yang mendaftar sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenkumham di Politeknik Surabaya

Bentuk jimat bermacam-macam. Ada yang gulungan kertas terdapat tulisan Arab, kemudian kembang kantil dibungkus kain putih. Ada pula jimat jenis rajah.

Macam-macam jimat itu diketahui panitia saat menggeledah peserta sebelum akhirnya mengikuti tes. Ada  yang menyimpan jimat di pakaian. Cukup banyak pula yang menyembunyikan di balik ikat pinggang.

"Jimat-jimat itu kami sita. Setelah semua peserta dipastikan steril tidak membawa barang selain kartu ujian dan identitas, ujian baru kami mulai," ujar Kadiv Administrasi Saefur Rochim.


Panitia pun mencoba menggali keterangan dari peserta yang membawa jimat-jimat. Rata-rata peserta menjawab barang itu bisa membantu mengerjakan soal dengan benar. Kendati demikian, juga banyak yang malu-malu untuk berterus terang.


Saefur Rochim yang merupakan ketua mengaku hanya bisa geleng-geleng kepala. Dia pun berpesan kepada masyarakat yang hendak tes pegawai negeri tidak mencontoh peserta yang membawa jimat.

"Kisi-kisi dari saya agar bisa lolos ujian sebelum tes semestinya belajar. Kemudian, sebagai bentuk ikhtiar berdoa kepada Tuhan agar bisa mengerjakan soal-soal dengan lancar," ucapnya.


Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menerangkan tes SKD CPNS 2023 ini dilaksanakan pada 9-18 Noember 2023 mendatang. Setiap hari pelaksanaan ujian SKD Kemenkumham Jatim yang dilaksanakan di Politeknik Pelayaran Surabaya diikuti 1.800 peserta. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi 4 sesi. 

Dia memastikan bahwa seleksi berlangsung transparan dan bersih dari kecurangan. Sehingga nantinya dapat menjaring kader Kemenkumham yang berkemampuan tinggi serta memiliki loyalitas tinggi. "Semoga dapat terpilih putera-puteri Indonesia terbaik dari yang terbaik untuk memberikan pengabdian di Kemenkumham," tandas Heni. 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved