BEM Fakultas Vokasi UB Gelar Entrepreneurial Euphoria di gedung Samantha Krida

SURYAMALANG.COM, MALANG - BEM Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar entrepreneurial euphoria di gedung Samantha Krida selama dua hari (17-18/11/2023). Kegiatan itu dibuka oleh Dekan Fakultas Vokasi Mukhammad Kholid Mawardi SSos MAB PhD. Setelah itu, ia melihat berbagai karya yang ditampilkan.

"Ini aplikasi apa?" tanya Kholid ketika melihat karya yang dipajang oleh mahasiswa.

Yang dikunjungi adalah stand Smart Garden System with Automatic Irrigation. Di stand lain juga melihat karya berbasis Iot. "Ini menggunakan IoT untuk mengatur ph air dari jauh. Ketika turun hujan, ph air kan di ternak ikan berubah dan pasti akan mempengaruhi ikan. Peternak bisa melakukan itu lewat aplikasi," jelas Ana, divisi acara yang berada di stand itu.

Menurut dekan, entrepreneurial euphoria tahun ini berbeda dibanding sebelumnya. "Jika sebelumnya memamerkan produk-produk yang dihasilkan mahasiswa dan dosen Vokasi, di event ini kita juga mengadakan kompetisi kewirausahaan," kata dekan. Dengan kompetisi, kemampuan mahasiswa bisa  dilatih sehingga makin inovatif dan kreatif. 

Selain itu juga diisi kegiatan talkshow dengan mengundang praktisi dan sejumlah pihak. Mahasiswa yang ikut di acara ini adalah mahasiswa Vokasi semester dua hingga akhir. Selain itu juga ada peserta di luar Vokasi UB. Yaitu dari UM, UNS, Unnes dan ITS untuk berkompetisi di bidang kewirausahaan.

"Harapan saya, kegiatan ini berjalan lancar dan tidak hanya jadi sebuah event tapi benar-benar menghasilkan talenta muda yang memang seorang young entrepreneur. Bahkan kami ada hibah bagi mahasiswa agar benar-benar bisa mendirikan usaha rintisan," papar dekan. Ditambahkan Erlangga Setyawan SP MM, Ketua Pelaksana dari dosen di kegiatan ini menyampaikan syarat agar mahasiswa dapat hibah.

"Yang pasti mahasiswanya memiliki kelompok dan mengedapankan apa yang menjadi bisnis mereka. Membuat usaha yang bisa di HAKI-kan. Kalau tidak bisa, maka bisnis itu sudah dicopi (dikerjakan orang lain). Maka kita mengarahkan bisnis kedepannya dengan coaching atau pendampingan," jawab Angga, panggilan akrabnya. Jika berhasil di bisnis mereka, maka tahun depan bisa mengisi sharing session di acara tahunan itu.

"Sekaligus kita cek dari funding yang kita berikan untuk apa. Pertumbuhannya sampai mana? Dengan menjadi wirausaha, maka mereka tidak jadi generasi pencari kerja tapi pencipta lapangan kerja," kata dia.  Menghasilkan lulusan sebagai wirausaha itu juga masuk dalam IKU (Indikator Kinerja Utama) perguruan tinggi. 

Sementara itu pada 18 November 2023 adalah puncak acara yang dimeriahkan pemberian award yang berkolaborasi dengan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) di Vokasi UB. Ada empat HMPS yaitu Desain Grafis, Teknologi Informasi, Administrasi Bisnis serta Keuangan dan Perbankan. HMPS Desain Grafis ada 100 karya dimana diikuti mahasiswa Desain Grafis Vokasi UB dan kampus lainnya.