Berita Viral

Kisah Bocah 5 Tahun Ngamen Ngaku Diusir Orangtua dan Putus Sekolah, Tetangga Beri Kesaksian Berbeda

Viral kisah seorang bocah 5 tahun ngamen ngaku diusir orangtua dari rumah dan juga putus sekolah disorot. Tapi ada tetangga beri kesaksian beda.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Kisah Bocah 5 Tahun Ngamen Ngaku Diusir Orangtua dan Putus Sekolah, Tetangga Beri Kesaksian Berbeda 

Badannya kurus kering dan ditemukan beberapa bekas luka yang diduga didapat dari tindak kekerasan.

AI kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Titin, AI kerap dibiarkan kelaparan hingga pernah makan rumput dan kerikil.

Lebih lanjut AI juga kerap disiksa dengan cara dipukul benda tumpul atau ditendang orang tuanya.

"Kondisinya sangat mengkhawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya," jelas Titin.

Diketahui pada awalnya AI tinggal bersama nenek dan kakeknya.

Namun saat kembali tinggal bersama orang tuanya, AI kerap disiksa karena dianggap susah diatur dan bandel.

Penemuan Bocah 11 Tahun Penuh Luka, Kabur dari Rumah Mengaku Disiram Air Panas oleh Ayah Kandungnya
Penemuan Bocah 11 Tahun Penuh Luka, Kabur dari Rumah Mengaku Disiram Air Panas oleh Ayah Kandungnya (YouTube)

Baca juga: Viral Balon Gas Meledak di Depan Ibu Guru Sampai Mengeluarkan Api, Kini Wajah Harus Diperban

Baca juga: Nasib Bayi 10 Bulan Tangan Kanan Putus Karena Jarik Gendongan Terlilit Rantai Motor, Ortu Menyesal

Baca juga: Sosok Lukas Guru SMP di NTT Tidak Digaji 10 Tahun Tapi Dituntut Kreatif, Harus Nyambi Jualan Hewan

AI telah didiagnosis oleh dokter menderita gizi buruk.

Bahkan melalui hasil rontgen dari RSUD Kota Banjar, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan di tubuh korban.

"Dan ini dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban. Hasil rontgen RSUD, mungkin AI ini sempat makan bebatuan," ujar Titin.

Diketahui AI memiliki saudara kembar yang tinggal terpisah dengannya.

Saudara kembarnya tinggal bersama orang tua dan mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Sementara AI justru sebaliknya lantaran orang tuanya menganggap AI sebagai bocah yang nakal dan sulit diatur.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved