Berita Viral

Kisah Bocah 5 Tahun Ngamen Ngaku Diusir Orangtua dan Putus Sekolah, Tetangga Beri Kesaksian Berbeda

Viral kisah seorang bocah 5 tahun ngamen ngaku diusir orangtua dari rumah dan juga putus sekolah disorot. Tapi ada tetangga beri kesaksian beda.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Instagram
Kisah Bocah 5 Tahun Ngamen Ngaku Diusir Orangtua dan Putus Sekolah, Tetangga Beri Kesaksian Berbeda 

SURYAMALANG.COM - Viral kisah seorang bocah 5 tahun ngamen ngaku diusir orangtua dari rumah dan juga putus sekolah menjadi sorotan. 

Kondisi bocah 5 tahun yang harus menghidupi diri sendiri saat masih sangat kecil itu pun membuat banyak warganet merasa iba. 

Namun, ternyata ada sosok tetangga sang bocah yang memberikan kesaksian berbeda. 

Sebelumnya viral dimedia sosial seornag bocah 5 tahun ngamen di jalanan di Bogor. 

Bermodalkan gitar kecil, bocah ini ngamen untuk mendapatkan uang.

Bocah lima tahun berinisial HM itu terpaksa harus mengais rezeki di jalanan.

Dengan membawa gitar kecil, HM menjual suara ke lokasi yang dianggap ramai.

Ya, HM mengaku terpaksa menjadi pengamen karena sudah tak mendapat ruang di lingkungan keluarga.

Kisah sedih HM pun viral di media sosial.

Viral bocah lima tahun ngaku diusir dari rumah gara-gara hal sepele.
Viral bocah lima tahun ngaku diusir dari rumah gara-gara hal sepele. (Instagram)

Baca juga: Karma Istri Telantarkan Suami Lumpuh Sampai Meninggal Dunia, Kini Dipenjara dengan Anaknya

Baca juga: Alhamdulillah Penerjun Payung yang Mendarat di Atap Warga Selamat, Parasut Tersangkut Kabel Listrik

Dalam postingan akun media sosial Instagram, @depokhariini terekam jelas wajah bocah tersebut.

Pada saat itu, HM tengah ngamen di area Stasiun Depok Baru.

HM pun dilontarkan sejumlah pertanyaan oleh sepasang suami istri yang tengah berada di warung makan sekitar Stasiun Depok Baru.

Sontak pasturi tersebut terkejut ketika HM melontarkan pernyataan sedih.

"Ayah dan ibu ada di rumah," ucap si bocah, Selasa (28/11/2023).

"Aku diusir terus ngamen. Aku tidak sekolah," sambungnya.

HM pun mengaku selama diusir dirinya tidur beratapkan langit luas.

"Aku tidur di stasiun, kalau mau makan pakai duit ngamen," bebernya.

Sementara itu, HM mengaku jika dia berasal dari Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Sosok Christofer Dhyaksa Kakak Mario Dandy Kini Jualan Ayam Goreng: Sudah Menikah, Dulu Juragan Kos

Baca juga: Curhat Pilu Suami Ditinggal Istri Menikah saat Merantau: Kurang Gimana Saya Nyari Kerja?

"Aku rumahnya di Bogor Bojonggede," tuturnya.

Terkait alasannya hidup di jalan, HM menjelaskannya dengan sedih.

"Diusir gara-gara tidur siang di kasur," bebernya.

Respon warganet

Sementara itu, seorang warganet merespon kisah sedih yang diceritakan HM.

Warganet itu menjelaskan, jika HM merupakan tetangganya.

"Itu tetangga saya," tulisnya.

Lebih lanjut, warganet dengan akun @nadiahnz memberi jawaban yang membuat geleng-geleng kepala.

Dia menegaskan jika HM memiliki orangtua.

Terkait permasalahan di ruang lingkup keluarga, warganet tidak mengetahui.

"Kalau untuk diusir saya kurang tahu.

Tapi yang jelas itu anak emang bandel. Kecil-kecil udah ngerokok," tegasnya.

Selain itu, Nadia membeberkan terkait profesi kedua orangtua HM.

"Anaknya emang bandel. Setau aku ibunya ngamen juga. Bapaknya sopir angkot," tegasnya.

Artikel Tribuntrends.com 'PILU Bocah 5 Tahun di Bogor Ngamen, Ngaku Diusir Ortu, Tak Sekolah'.

Bocah 11 Tahun Ini Diduga Makan Kerikil Gegara Tak Diberi Makan Orang Tuanya

Kisah bocah 11 tahun diduga makan kerikil gegara sering tak diberi makan orang tuanya menjadi sorotan. 

Tak hanya itu, ternyata bocah 11 tahun itu juga sering dipukul oleh orang tuanya. 

Bocah berusia 11 tahun berinisial AI itu pun akhirnya kabur dari rumah karena tak kuat mendapat siksaan setiap hari. 

Kondisi badan AI memprihatinkan. Badannya kurus kering dan ditemukan beberapa bekas luka yang diduga berasal dari tindak kekerasan.

Meski kerap mendapat perlakuan kurang manusiawi, namun naluri AI untuk bertahan hidup menguat. Meskipun hal itu melanggar norma atau hukum yang berlaku di Indonesia.

AI nekat masuk ke salah satu rumah dan mengambil makanan mentah di dalam kulkas.

AI diduga kelaparan dan nekat masuk ke rumah orang tanpa izin.

"Saat itu, dia masuk ke rumah orang. Buka kulkas, ambil daging mentah, dimakan," ujar Uwak AI, Titin Khotimah pada wartawan.

Bocah 11 Tahun Ini Diduga Makan Kerikil Gegara Tak Diberi Makan Orang Tuanya, Sering Dipukul Juga
Bocah 11 Tahun Ini Diduga Makan Kerikil Gegara Tak Diberi Makan Orang Tuanya, Sering Dipukul Juga (Tribunnews)

Baca juga: Viral Ibu Hamil Lahiran di Jalan Setelah Ditandu 3 Km, Menolak ke Puskesmas karena Tak Punya Uang

Baca juga: Viral Pengemis di Surabaya Maksa Minta Rp 5 RIbu Sehari Bisa Dapat Rp 100 Ribu, Ingat Tampangnya Ini

AI kabur dari rumahnya dan masuk ke salah satu rumah di Banjar.

Alih-alih marah, pemilik rumah yang temukan AI memberinya makan lantaran merasa kasihan kepadanya.

AI ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan.

Badannya kurus kering dan ditemukan beberapa bekas luka yang diduga didapat dari tindak kekerasan.

AI kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Menurut Titin, AI kerap dibiarkan kelaparan hingga pernah makan rumput dan kerikil.

Lebih lanjut AI juga kerap disiksa dengan cara dipukul benda tumpul atau ditendang orang tuanya.

"Kondisinya sangat mengkhawatirkan karena terlihat banyak luka di sekujur tubuhnya," jelas Titin.

Diketahui pada awalnya AI tinggal bersama nenek dan kakeknya.

Namun saat kembali tinggal bersama orang tuanya, AI kerap disiksa karena dianggap susah diatur dan bandel.

Penemuan Bocah 11 Tahun Penuh Luka, Kabur dari Rumah Mengaku Disiram Air Panas oleh Ayah Kandungnya
Penemuan Bocah 11 Tahun Penuh Luka, Kabur dari Rumah Mengaku Disiram Air Panas oleh Ayah Kandungnya (YouTube)

Baca juga: Viral Balon Gas Meledak di Depan Ibu Guru Sampai Mengeluarkan Api, Kini Wajah Harus Diperban

Baca juga: Nasib Bayi 10 Bulan Tangan Kanan Putus Karena Jarik Gendongan Terlilit Rantai Motor, Ortu Menyesal

Baca juga: Sosok Lukas Guru SMP di NTT Tidak Digaji 10 Tahun Tapi Dituntut Kreatif, Harus Nyambi Jualan Hewan

AI telah didiagnosis oleh dokter menderita gizi buruk.

Bahkan melalui hasil rontgen dari RSUD Kota Banjar, ditemukan butiran-butiran kecil mirip bebatuan di tubuh korban.

"Dan ini dibuktikan ada pecahan tembok dari kotoran korban. Hasil rontgen RSUD, mungkin AI ini sempat makan bebatuan," ujar Titin.

Diketahui AI memiliki saudara kembar yang tinggal terpisah dengannya.

Saudara kembarnya tinggal bersama orang tua dan mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Sementara AI justru sebaliknya lantaran orang tuanya menganggap AI sebagai bocah yang nakal dan sulit diatur.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved