Berita Surabaya Hari Ini

Sosok Marcel Pelajar SMPN 37 Surabaya yang Tewas Dibacok Usai Terlibat Tawuran di Surabaya

Marcel merupakan anak keempat dari lima bersaudara, dari pasangan Toni dan Rita yang tinggal di kawasan Jalan Kapasari Perdukuhan Gang 5, Simokerto

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: rahadian bagus priambodo
surya.co.id/luhur pambudi
para pelayat yang datang ke rumah korban di kawasan Jalan Kapasari Perdukuhan Gang 5, Simokerto, Surabaya 


Terutama saat mengalami sebuah permasalahan atau tatkala sedang melalui sebuah hari yang membuatnya 'bad mood' seharian. 


"Cuma dia ini cenderung tertutup. sering saya pesan; cel kamu punya saudara dan kakak, kalau ada apa apa nanti biar diselesaikan bersama. Jangan dipendem sendiri," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya. 


Kendati demikian, lanjut Rita, anaknya itu memiliki perangai sebagai sosok yang tak mudah mengeluh, rajin dan penurut. 


Bahkan, selama bersekolah, Marcel jarang memperoleh uang saku, dan sang anak juga tidak pernah mengeluh. 


"Dia ini pendiam. Sekolah tidak pernah sangu. Tapi dia juga tidak menuntut. Dia pernah tanya; ada sangu ma, cuma Rp2 ribu, gak apa-apa ma. Seringkali dia gak sangu, tapi dia juga gak pernah bolos. Gak pernah menuntut juga, juga dia dapat MBR jadi seragam dapat gratis," pungkasnya. 


Sementara itu, Kapolsek Simokerto Polrestabes Surabaya Kompol Moh Irfan mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian tahapan penyelidikan atas kejadian tersebut. 


Tentunya, proses penyelidikan tersebut juga melibatkan anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, mengingat adanya korban jiwa. 


Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Bahkan, ia tak menampik bahwa sudah ada sedikitnya dua orang yang sedang menjalani penyelidikan di Mapolsek Simokerto. 


Namun, ia memastikan sementara status kedua orang yang dimintai keterangan di ruang penyidik masih berstatus saksi.


Kompol Moh Irfan berjanji akan melansir perkembangan hasil penyelidikan atas kasus tersebut dalam waktu dekat. 


"Sementara masih ada 2 orang (dimintai keterangan), mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023). 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved