Berita Surabaya Hari Ini

KKP Kelas I Surabaya Buka Kembali Layanan Vaksinasi Covid-19 GRATIS di Bandara Juanda dan Pelabuhan

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya membuka kembali layanan vaksinasi perlindungan dari Covid-19 secara gratis di Bandara dan Pelabuhan

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto, MM. menjadi pendaftar pertama vaksinasi Covid-19 KKP Kelas I Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (19/12/2023) 

Untuk sementara setiap hari disediakan 20 kuota di setiap lokasi vaksin (3 Lokasi).

Layanan dilakukan di Jam kerja yakni pukul 08.00 hingga pukul 16.00.Jenis vaksin yang digunakan adalah Vaksin Inavac. Layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Kepala KKP Kelas I Surabaya, Dr. Rosidi Roslan, S.IP, SKM, SH, MPH, MM walaupun tidak dapat menghadiri pembukaan layanan vaksin berpesan agar Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan bijak.

Terlebih lagi momen mobilisasi massal sudah didepan mata dan layanannya gratis.

“Silahkan semua Masyarakat memanfaatkan dengan maksimal layanan ini. Mumpung vaksinasinya masih gratis. Jadi melakukan perjalananpun akan nyaman dan tenang karena sudah terlindungi. Semoga kitas semua yang melakukan perjalanan di momen Nataru diberi Kesehatan dan perlindungan,” pesannya.

 

Kepala KSOP jadi yang pertama di vaksin di GSN Tanjung Perak
Walaupun vaksinasi Covid-19 saat ini tidak lagi menjadi syarat perjalanan, namun terlihat antusias dari layanan vaksinasi ini.

Di hari pertama dibuka, layanan vaksin di Pelabuhan Tanjung Perak langsung ramai diakses oleh petugas-petugas Pelabuhan.

Bahkan Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Capt. Heru Susanto, MM. menjadi pendaftar pertama.

Beliau menilai bahwa vaksinasi ini sangat penting untuk perlindungan diri sebagai pelayanan Masyarakat.

“Saya sudah pernah booster, namun Ketika dikabari layanan vaksin covid ada lagi saya langsung mendaftar sebagai upaya menjaga diri agar tetap sehat dan bisa memberikan pelayanan terbaik untuk Masyarakat. Dan saya langsung mengabarkan hal ini melalui grup-grup whatsapp yang saya punya agar banyak yang mengikuti langkah ini,” tuturnya setelah mendapatkan suntikan vaksinasi, Selasa (19/12/2023).

 

Seperti diketahui, tren meningkatnya kasus Covid di berbagai negara jelang libur Nataru (natal dan Tahun Baru), mendapat perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P).

Untuk, itu diterbitkanlah Surat Edaran Direktur Jenderal P2P Nomor HK.02.02/C/4815/2023 tanggal 11 Desember 2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kota maupun Kabupaten, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Seluruh Indonesia.

Surat Edaran tersebut berisi tentang langkah-langkah teknis terkait peningkatan kewaspadaan.

Kasus Covid-19 di Indonesia juga terpantau meningkat, walaupun kondisi tersebut tidak diikuti dengan peningkatan rawat inap dan kematian.

Situasi tersebut selaras dengan karakteristik sub varian EG.5 yang saat ini sedang mendominasi di Indonesia.

Namun demikian, adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berpotensi terhadap lonjakan kasus COVID19.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved