Berita Malang Hari Ini
Berawal dari Hobinya, Mahasiswi UMM Wient Ramadhani Kini Menekuni Bisnis Rajutan
berawal dari hobi, seorang Mahasiswa Prodi Teknik Industri UMM kini menekuni bisnis rajutan
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM,MALANG-Wient Ramadhani, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menekuni rajutan dari hobi menjadi bisnis. Ia menjalankan berbagai workshop menarik, termasuk workshop merajut. Menurut Wiwin, panggilan akrabnya, ia menekuni rajutan sejak adanya wabah Covid-19 di 2020 lalu.
Pada masa itu banyak peraturan dari pemerintah seperti jam pembatasan kegiatan. “Karena tidak bisa kemana-mana dan kelasnya online, jadi lambat laun merasa bosan dan ingin mencari hobi baru selain membaca,” jawab Wiwin, Senin (25/12/2023). Ia mencari hobi baru untuk mengisi waktu luang dengan merajut yang dipelajari secara otodidak dari internet.
Lalu ia berhasil berkolaborasi dengan event organizer untuk membuka workshop bertajuk Spotted Chunky Knit bag yang banyak digandrungi masyarakat. Dari hobi barunya itu, ia berbagi pengetahuan untuk masyarakat yang ingin belajar merajut dengan dirinya. Sudah 12 kali workshop untuk merajut tas di berbagai daerah. Tak hanya di Malang raya tapi juga Surabaya.
Menurut Wiwin, ia tak hanya merajut tas, tapi juga gemar merajut pernak pernik seperti gantungan kunci, boneka dan lain sebagainya. “Saat pertama kali memberikan materi dan praktek, saya merasa agak takut. Apalagi belajar merajut cukup sulit dan tidak bisa diajarkan dalam waktu dua jam saja. Karena itu, saya membatasi jumlah peserta hanya 10 sampai 15 peserta saja tiap workshopnya,” ceritanya.
Dengan mengadakan workshop, selain mendapatkan peluang menambah uang saku, rasa percaya diri, hingga membangun relasi antar sesama. Dari hobinya ini, ia membuka produksi rajutan homemade yang tersedia di platform komersil. Sementara bagi peserta workshopnya juga bisa membangun peluang lapangan pekerjaan baru.
Pemilik akun instragram @ini.rajutanku berpesan kepada anak muda untuk terus berani mencoba dan jangan takut gagal. “Tidak ada salahnya untuk mencoba walaupun progresnya perlahan-lahan. Meski kita masih muda dan mahasiswa, bukan berarti kita tidak bisa berinovasi. Jangan lupa juga mengejar pendidikan," kata Wiwin yang ingin terus berinovasi agar kegiatannya berkembang secara nasional.
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Wient-Ramadhani-mahasiswa-Program-Studi-Prodi-Teknik-Industri-UMM.jpg)
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.