Berita Malang Hari Ini

Dosen UMM Sebut Nilai Pancasila Harus Dikuatkan di Masyarakat Terkait Kasus Bunuh Diri

Dosen program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Moh Wahyu Kurniawan SPd MPd

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
zoom-inlihat foto Dosen UMM Sebut Nilai Pancasila Harus Dikuatkan di Masyarakat Terkait Kasus Bunuh Diri
suryamalang.com/sylvi
Dosen program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Moh Wahyu Kurniawan SPd MPd menyatakan kejadian ini seharusnya bisa dicegah jika ada keperdulian antar tetangga dalam lingkungan sosial yang merupakan salah satu esensi dari Pancasila sila ke 2, yakni kerakyatan yang adil dan beradab.

SURYAMALANG.COM,MALANG-Kasus bunuh diri atau membunuh anggota keluarganya banyak mencuat akhir-akhir ini. Dosen program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Moh Wahyu Kurniawan SPd MPd menyatakan kejadian ini seharusnya bisa dicegah jika ada keperdulian antar tetangga dalam lingkungan sosial yang merupakan salah satu esensi dari Pancasila sila ke 2, yakni kerakyatan yang adil dan beradab.


“Jika kita ingin damai di masyarakat, maka kita harus memanusiakan manusia dengan hubungan yang harmonis antar tetangga, saling menghormati, memahami, dan toleransi,” kata Wahyu dalam rilis humas UMM, Rabu (26/12/2023). Jika tidak ada keperdulian di masyarakat, lanjutnya, maka rasa persatuan dan kesatuan juga akan merenggang. Hal ini membuat terputusnya tali silaturahmi antar sesama, terutama warga di lingkup yang sama. 


"Rasa damai tidak akan tercipta, hidup juga akan terasa lebih berat. Maka dari itu sangat penting untuk mengimplementasikan nilai Pancasila di kehidupan bermasyarakat,” tutur dosen ini. Mala untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari, Wahyu menuturkan pentingnya kedekatan dan keterbukaan. Jangan malu untuk menceritakan masalah yang sedang kita alami kepada orang terdekat serta jangan menganggap apa yang kita ceritakan adalah aib yang harus ditutupi. 


Aktif dalam kegiatan masyarakat juga dapat menjadi energi di dalam diri setiap individu, mendewasakan diri, dan membuka pola pikir yang luas dalam menghadapi suatu permasalahan. Seperti melakukan banyak bersosialisasi akan membuat kita mampu mengambil solusi yang tepat dalam sebuah masalah. 


"Selain itu, memaksimalkan program kemasyarakatan baik secara formal maupun informal melalui civic engagement  dapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif di dalam diri. Termasuk juga ikut berpartisipasi dalam hal pembuatan kebijakan baik di lingkungan tetangga ataupun masyarakat,” tambahnya. Sylvianita Widyawati

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved