Malang Jadi Jujugan Wisatawan, Satlantas dan Dishub Sudah Siapkan Jalur Alternatif

SURYAMALANG.COM, MALANG – Malang Raya termasuk lima kota yang menjadi tujuan wisatawan untuk menikmati libur Tahun Baru 2024.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jutaan wisatawan akan mendatangi Malang Raya selama masa liburan akhir tahun.

Satlantas Polresta Malang Kota sudah menyiapkan berbagai skema untuk menyambut wisatawan Nusantara dan mancanegara yang akan merayakan malam pergantian tahun. Satlantas akan memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan tahun baru di Kota Malang.

"Sampai saat ini terpantau situasi aman dan lancar," kata Kompol Akhmad Fani Rakhim, Kasatlantas Polresta Malang Kota kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (29/12).

Sesuai data PT Jasamarga Pandaan Malang, pergerakan kendaraan bermotor di Tol Singosari sekitar 50.000 kendaraan pada selama libur Natal 2023. Jumlah kendaraan tersebut bisa meningkat saat perayaan Tahun Baru nanti.

Polresta Malang Kota sudah menyiapkan personel di semua lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan. Satlantas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sudah menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.

"Untuk jalur alternatif, pengendara bisa mengikuti rambu dan arahan petugas," terangnya.

Petugas gabungan bersiaga di pos pengamanan untuk melayani masyarakat. Pos pengamanan tersebut juga menjadi pusat informasi dan bantuan petugas, serta layanan kesehatan.

Satlantas juga menggelar cipta kondisi sehingga masyarakat bisa merayakan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman. Satlantas telah menilang 1.200 kendaraan bermotor yang diduga melanggar aturan, termasuk penggunaan knalpot brong.

"Kami ingin masyarakat Kota Malang aman dan nyaman," tuturnya.

Dishub juga membatasi angkutan barang pada 29-30 Desember 2023 dan 1-2 Januari 2024. Pembatasan angkutan barang untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama masa liburan akhir tahun.

Pembatasan angkutan barang berlaku di jalan tol dan jalan non-tol. Kendaraan angkutan barang yang diberlakukan pembatasan antara lain mobil barang dengan berat lebih dari 14.000 Kg, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta kendaraan barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.

"Kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dari pembatasan adalah pengangkut BBM, hantaran uang, mengangkut hewan, dan barang pokok," kata Widjaja Saleh Putra, Kepala Dishub Kota Malang.

Penumpang KA

Sebanyak 3.200 penumpang berangkat dari Stasiun Malang pada Jumat (29/12). Diperkirakan jumlah penumpang akan terus meningkat sampai perayaan Tahun Baru 2024.