Berita Sampang Hari Ini

UPDATE Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Gunakan 2 Senpi, Polisi Buru Pelaku Lain

Penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura diduga dilakukan dengan menggunakan dua senjata api (Senpi).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/Luhur Pambudi
Deretan barang bukti kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran yang berhasil disita oleh anggota Jatanras Polda Jatim 

Berdasarkan hasil uji balistik yang dilakukan Tim Labfor Polda Jatim, peluru kaliber 38 mm tersebut, dilontarkan oleh senjata yang berbeda, Revolver S&W. 

Sehingga, lanjut Dirmanto, dapat disimpulkan sementara, terdapat dua jenis senjata yang digunakan oleh para pelaku menjalankan aksinya. 

"Yang dimungkinkan pelaku ini membawa atau memakai senpi lebih dari satu. Sesuai hasil labfor, kemarin sudah kami mintakan data ya. Bahwa peluru yang ditemukan, itu ada kaliber 38, sehingga kemungkinan senjata digunakan itu adalah jenisnya Revolver S & W," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran, Muara (50) di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura telah terungkap.

Polda Jatim telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, bahkan telah dilakukan penahanan, Rabu (3/1/2023).

Para tersangka tersebut berinisial S, H, dan W. Ketiganya merupakan warga Kabupaten Sampang Madura.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa.

Pasca menetapkan tersangka, pihaknya melaksanakan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka, termasuk rumah oknum Kades.

"Penggeledahan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto," ujarnya, pada awak media di Sampang, Rabu (3/1/2024). 

Setelah dilakukan penggeledahan, terdapat beberapa barang bukti yang diamankan, diantaranya, Sajam, HP, dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.

"Untuk senpi yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor," terangnya.

Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Kombes Pol Dirmanto masih belum bisa memberikan keterangan lengkap, mengingat masih dalam proses periksaan.

"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis," tegasnya.

"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," imbuhnya.

Di samping itu, pihaknya menegaskan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.

"Peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," pungkasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved