Mutilasi di Sawojajar Malang
Usai Bunuh dan Mutilasi Pasien, Sang Terapis Langsung Renovasi Kamar Kos di Kota Malang
Usai membunuh dan memutilasi korbannya, terduga pelaku berinisial AR langsung melakukan renovasi kamar kosnya di Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Usai membunuh dan memutilasi pasiennya, terduga pelaku berinisial AR, seorang terapis, langsung melakukan renovasi kamar kosnya di Kota Malang.
Hal itu diungkapkan langsung pemilik rumah kos yang ditempati terduga pelaku, Muhamad Irianto (61).
"Sekitar pertengahan Oktober, AR ini minta izin ke saya untuk renovasi mengecat kamar kos. Selain itu, AR juga mengganti dan membelikan kasur baru, karena alasannya kasur yang lama sudah tipis dan sudah dibuang ke sungai," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (5/1/2024).
Setelah izin kepada pemilik, renovasi kamar kos itu pun disetujui, dan AR lah yang melakukan sendiri renovasi tersebut.
"Jadi, AR sendiri yang mengecat kamar kosnya," tambahnya.
Namun, Muhamad Irianto tidak memiliki prasangka atau pikiran buruk terhadap renovasi kamar kos tersebut.
Baca juga: Kota Malang Gempar Lagi, Terapis Panti Pijat Bunuh dan Mutilasi Pasiennya di Jalan Sawojajar
"Saya pikir renovasi seperti biasanya. Lagipula, AR ini sudah kos di tempat kos saya sudah lama, hampir lima tahun. Jadi, tidak ada pikiran atau prasangka negatif," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pembunuhan dan mutilasi kembali terjadi di Kota Malang. Terduga pelaku merupakan seorang terapis pijat yang membunuh pasiennya sendiri.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, terduga pelaku merupakan laki-laki berinisial AR, warga Probolinggo. Sedangkan korbannya, berinisial AP (34), warga Kota Surabaya.
Pembunuhan dan mutilasi itu, dilakukan terduga pelaku di rumah kos yang terletak di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12 RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pembunuhan dan mutilasi itu diduga dilakukan pertengahan Oktober 2023. Namun, baru terungkap di awal Januari 2024 ini.
Di rumah kos tersebut, AR tinggal berdua bersama istrinya. Diketahui, AR membuka usaha terapi pijat kesehatan.
Sehingga, AR menyewa dua kamar. Di mana satu kamar untuk tinggal dan istirahat, sedangkan satu kamarnya lagi untuk usaha terapi pijat.
Kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi itu terungkap saat AR ditangkap polisi pada Kamis (4/1/2024) sore.
Dan pada Jumat (5/1/2024) dinihari, AR datang kembali ke rumah kos bersama polisi dengan tangan diborgol.
Lalu, AR disuruh menunjukkan lokasi potongan tubuh korban dipendam. Setelah itu, polisi memasang garis polisi di kamar kos yang ditempati AR.
Diketahui, beberapa bagian tubuh korban dipendam oleh terduga pelaku di sebuah lahan kosong yang berada di pinggir Sungai Bango.
Lalu beberapa bagian tubuh lainnya, ditaruh di kasur dan dibuang ke aliran Sungai Bango.
pembunuhan
mutilasi
Kota Malang
Sawojajar
Kecamatan Kedungkandang
terapis
Sungai Bango
SURYAMALANG.COM
TribunBreakingNews
Kisah Tersangka Mutilasi Sawojajar Malang Berdoa Saat Potong Tubuh Korban, Agar Arwah Tenang |
![]() |
---|
Fakta Baru Terungkap di Rekonstruksi Mutilasi Sawojajar Kota Malang, Tersangka Peragakan 21 Adegan |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi di Sawojajar Malang Ngaku Didatangi Arwah Korban |
![]() |
---|
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Sawojajar Malang, Butuh 8 Jam Untuk Potong Tubuh Korban |
![]() |
---|
Dicari, Celurit dan Pisau Potong Alat Mutilasi di Sawojajar Malang yang Dibuang di Sungai Bango |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.