Berita Malang Hari Ini
Universitas Brawijaya Malang Pilih TakTambah Jumlah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini Alasannya
Tak adanya rencana penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru di UB seolah bertolak belakang dengan Universitas Negeri Malang (UM) .
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Universitas Brawijaya (UB) tidak akan banyak melakukan penambahan jumlah mahasiswa baru (Maba) dalam seleksi tahun ini.
Wakil Rektor I UB Prof Dr Imam Santoso MP menyatakan secara umum, jumlah Maba yang akan diterima di UB relati sama.
"Ya mungkin menambah sedikit untuk penyesuaian. Kalau menambah sekian banyak, belum ada," jelas Prof Imam pada suryamalang.com, Selasa (9/1/2024).
Ia memastikan, jika ada penambahan kuota Maba itupun untuk penyesuaian atau tambahan di prodi-prodi.
"Tapi tidak ada kebijakan menambah satu kelas di prodi, misalkan. Hanya menyesuaikan saja," kata mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian ini.
Pada tahun lalu, Maba yang diterima di UB sekitar 14.000 an Maba.
Meski tak ada target penambahan Maba, UB tetap akan menjalankan program sosialisasi seleksi masuk PTN dan lebih mengenalkan prodi pada guru BK, siswa dan orangtua siswa.
"Barangkali dua pekan lagi akan full road show untuk memberikan informasi pada guru BK, siswa dan orangtua agar dapat informasi yang komprehensif," kata WR I UB.
Sedang Rektor UB Prof Widodo usai kegiatan dies natalis ke 61 menyatakan ada rencana mengembangkan prodi material science karena Indonesia memiliki banyak tambang tapi tidak bisa mengolahnya.
"Selain prodi material science juga mengembangkan the future science di mana akan dibuatkan science technopark," kata Rektor.
Ia memandang kebutuhan SDM di bidang ini akan banyak sekali.
"Kekayaan alam banyak tapi yang eksplorasi asing. Yang mengerjakan smelter juga orang asing," katanya.
Namun masih belum diketahui kapan prodi ini akan dibuka di UB.
Tak adanya rencana penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru di UB seolah bertolak belakang dengan rencana penerimaan mahasiswa baru di PTN di kota Malang lainnya, Universitas Negeri Malang (UM) .
Seperti diberitakan sebelumnya, Universitas Negeri Malang (UM) mencanangkan akan menerima maba pada tahun ini sekitar 12.000 an.
Angka ini melonjak drastis dari kuota penerimaan Maba sebelumnya sebanyak 8500 an Maba.
Beberapa prodi di UM akan ditingkatkan kuota/pagunya terutama pada prodi-prodi yang peminatnya banyak seperti Tata Boga, Akuntansi, Psikologi dan lainnya.
Di prodi Tata Boga itu pagunya relatif kecil. Sementara lulusan dari program keahlian Tata Boga/Kuliner cukup banyak dari SMK-SMK.
Siswa SMK Tata Boga yang akan melanjutkan Di PTN selama in hanya punya pilihan kuliah di UM dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.