Kronologi Bocah 8 Tahun Tewas Ditikam Ibu Kandungnya saat Tidur, Ayah Syok Dengar Teriakan Korban

Kronologi bocah 8 tahun tewas ditikam ibu kandungnya saat tidur, ayah syok dengar teriakan korban.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Canva.com/Ilustrasi-dok. Polisi
Ilustrasi (kiri), TKP pembunuhanan (kanan). Kronologi bocah 8 tahun tewas ditikam ibu kandungnya saat tidur, ayah syok dengar teriakan korban 

Serta pakaian yang digunakan korban saat dianiaya ibunya sendiri.

“Untuk jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Herman.

Atas perbuatannya, Suminah kini dibawa ke Polres Musi Rawas untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Keterangan Tetangga

Dari keterangan tetangga yang menolak disebutkan namanya, kakak korban, Rohati sempat membawa adiknya, Sahrini ke bidan setempat.

Saat diperiksa, bidan menemukan luka robek di bagian dada dan perut korban.

Bocah 8 tahun tersebut kemudian dirujuk ke puskesmas.

"Sempat dibawa ke bidan setempat, tapi tidak sanggup. Jadi malam itu langsung dibawa ke Puskesmas, tapi setelah tiba, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan," ungkap tetangga. 

Baca juga: Kronologi dan Fakta-fakta Carok di Bangkalan Madura, 4 Korban Tewas, Viral Video dan Pesan Berantai

Artikel Tribun-Medan.com 'TRAGIS Nasib Sahrini Bocah 8 Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung'.

Pembunuhan SPG yang dibakar hidup-hidup terkuak
Ilustrasi. Pembunuhan bocah 8 tahun tewas ditikam ibu kandung saat tidur (kompas.com)

Tetangga mengatakan korban tinggal bersama ayah, ibu dan kakak perempuan.

"Korban masih usia 8 tahun, pelakunya ibu kandungnya sendiri. Korban ini anak terakhir pelaku," ucapnya.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 helai jaket warna pink lengan panjang milik korban, 1 helai celana pendek warna hitam abu abu milik korban.

Serta 1 helai celana rok SD panjang warna merah milik korban, dan 1 bilah senjata tajam jenis sabit milik pelaku.

Keterangan Kepala Dusun

Kepala Dusun (Kadus) 4 Desa Leban Jaya, Suwarto mengatakan pelaku yang tak lain ibu kandung korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved