Berita Surabaya Hari Ini
Ketum PBNU Gus Yahya Resmi Serahkan SK Pj Ketua PWNU Jatim ke Gus Kikin, Segera Gelar Konferwil
Gus Yahya mengaskan pencopotan KH Marzuki Mustamar merupakan alasan internal dan dinamika dalam internal organisasi.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi menyerahkan SK pada KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin untuk menjabat sebagai Pj Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur, di kantor PWNU Jawa Timur, Senin (15/1/2024).
Penyerahan Surat Keputusan (SK) PBNU nomor 267.D/A.II.04/01/2024 tentang pengesahan pergantian pengurus antar waktu PWNU Jatim tersebut turut dihadiri sejumlah jajaran petinggi PBNU.
Hadir , Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang juga merupakan Ketua PBNU dan Ketua Umum PP Muslimat NU.
"Jadi ini tadi adalah penyerahan SK dan pelantikan Gus Abdul Hakim Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziah PWNU Jatim antar waktu. Tugas beliau adalah melanjutkan konsolidasi sampai dengan diselenggarakannya konferensi wilayah PWNU Jatim yang insya Allah dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada bulan Maret tahun ini," kata Gus Yahya.
Dalam kesempatan ini Gus Yahya menegaskan bahwa penggantian ketua PWNU Jawa Timur jauh dari alasan politis.
Ditegaskannya bahwa pencopotan KH Marzuki Mustamar merupakan alasan internal dan dinamika dalam internal organisasi.
Ditegaskannya bahwa pencopotan atau penggantian ketua NU di tingkatan wilayah bukan yang kali pertama terjadi. Bahkan penggantian ketua NU di tingkat pengurus Pusat juga pernah terjadi. Sehingga ia berharap bahwa masyarakat tidak perlu membesar-besarkan.
Lebih lanjut Gus Yahya memberikan pesan agar Gus Kikin segera melakukan rekonsolidasi di tataran PWNU Jawa Timur.
Ia berharap suasana di PWNU Jatim akan kembali kondusif dan tertib.
"Pesan saya tadi sudah jelas supaya hal-hal yang beberapa waktu terakhir ini agak disorganized supaya dirapikan. Supaya nanti saat melaksanakan konferwil itu dalam suasana dan situasi yang tertib serta kondusif," pungkas Gus Yahya.
Terpisah, Gus Kikin menegaskan bahwa pihaknya siap untuk segera melakukan rekonsiliasi dan rekonsolidasi bersama jajaran pengurus di tataran PWNU Jatim maupun dengan jajaran pengurus cabang dan juga banom NU di Jawa Timur.
"Langkah pertama kita akan lakukan konsolidasi. Karena kan ada PC PC, antar lembaga dan banom, maka kita konsolidasikan. Supaya masing-masing dari kita tahu tugas dan kewajiban masing-masing dan saling mendukung dan saling menunjang," tegasnya.
"Mudah-mudahan ke depan dengan kebersamaan mulai dari Tanfidziah Syuriah Muhtasyar dan lain lain bisa terkonsolidasikan semua," imbuh Gus Kikin.
Ketika ditanya kapan rencana akan diselenggarakannya konfewil PWNU Jatim, pihaknya masih belum memastikan. Karena baru hari ini ia mendapatkan mandat secara resmi.
Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan rapat-rapat untuk merumuskan kapan waktu yang tepat untuk diselenggarakannya Konferwil.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.