Kado Dies Natalis ke-55 ITN Malang, SK Prodi Baru S3 Manajemen Rekayasa Terbit

SURYAMALANG.COM, MALANG - Syukuran dies natalis ke-55 ITN Malang dirayakan Kamis (25/1/2024). Salah satu kado manisnya adalah terbitnya SK untuk membuka prodi baru yaitu Program Doktor Manajemen Rekayasa (PDRM).

"Telah turun SK untuk S3 Manajemen Rekayasa. Sepertinya semester ganjil atau September 2024 mendatang sudah bisa buka atau menerima mahasiswa baru (maba)," jelas Awan Uji Krismanto ST MT PhD, Rektor ITN Malang kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/1/2024).

Sedang alasan membuka prodi ini karena ITN Malang memiliki dasar teknik.

"Kami buka yang multidisiplin ilmu sehingga bisa mengakomodasi lulusan-lulusan magister manajemen atau teknologi untuk melanjutkan ke S3. Daya tampungnya sementara masih 10 orang karena kapasitas. Sebab profesornya masih dua," kata dia.

Namun pada semester genap ini akan menambah satu lagi yaitu Prof Julianus Hutabarat. 

Sebab pada Jumat ini ada penyerahan SK profesor dari LL Dikti wilayah VII Jawa Timur. Julianus adalah profesor bidang Teknik Industri.

"Untuk pengukuhan akan diagendakan sendiri. Sementara ini masih dapat kabar turunnya SK," jawabnya.

Untuk input yang akan masuk ke PDMR itu disebutnya terbuka untuk umum.

"Tahap awal memang masih akan menerima 10 dulu. Kan nanti ada proses wawancara dulu. Presentasi untuk riset dan ada tim yang menyeleksinya," kata dia.

Sementara itu terkait harapan pada dies natalis ITN Malang, ia ingin ITN terus berkembang.

"Sebab kami mempunyai target tinggi dimana ITN Malang bisa jadi perguruan tinggi bereputasi global," katanya.

Termasuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru, menambah lab skala nasional dan industri agar tercipta iklim belajar berbasis industri.

"Rencana juga akan mengembangkan prodi baru seperti DKV tapi akan dipersiapkan dulu," ujar Awan. Serta rencana pembukaan magister-magister baru.

Acara dies juga dimeriahkan festival tumpeng antar prodi sehingga bisa saling mengakrabkan. Juga ada penampilan pada Duta Kampus ITN 2023 dan ada Pertukaran Mahasiswa Merdeka dari 17 perguruan tinggi.

Terkait prodi baru di S3, sebelumnya tim evaluasi dari Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi telah mengadakan evaluasi lapangan terhadap usulan prodi baru di Ruang Sidang Pascasarjana, Kampus 1 ITN Malang, Selasa (19/12/2023).