Berita Malang Hari Ini

Rektor Universitas Ma Chung Malang Resmi Sandang Gelar Profesor Bidang Manajemen Inovasi

Gelar profesor bagi Rektor Universitas Ma Chung resmi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar yang diberikan pada Jumat(26/1/2024

SURYAMALANG.COM/Universitas Ma Chung
Rektor Universitas Ma Chung (UMC) Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo MS MSc (kiri) resmi menyandang gelar profesor bidang manajemen inovasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar yang diserahkan pada Jumat (26/1/2024) di Surabaya oleh Kepala LL Dikti Wilayah 7 Jatim Prof Dr Dyah Sawitri SE MSi (tengah) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rektor Universitas Ma Chung (UMC) Dr Ir Stefanus Yufra M Taneo MS MSc kini menyandang gelar profesor bidang manajemen inovasi.

Gelar profesor resmi disandang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Akademik Guru Besar yang diberikan kepada Yufra pada Jumat (26/1/2024) di Surabaya.

SK diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 7 Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE MSi.

Kegiatan penyerahan SK di kantor LL Dikti  di Surabaya bersama kampus lainnya yang mendapat SK serupa. 

Dalam sambutannya, Prof Dyah menyampaikan harapan dan tanggung jawab yang melekat pada jabatan profesor.

Ia mengatakan jabatan profesor harus digunakan untuk keberkahan dan kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Prinsip-prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi oleh perguruan tinggi, termasuk ketaatan terhadap aturan akademik," kata mantan Rektor Uniga Malang ini. Prof Stefanus Yufra menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawabnya sebagai seorang profesor.

"Saya menerima gelar ini dengan rendah hati dan tekad untuk terus berkontribusi pada dunia pendidikan, khususnya di lingkungan Universitas Ma Chung," kata Yufra, Selasa (29/1/2024).

Yufra yang berasal dari Soe, Timor Tengah Selatan, NTT menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.

Ia mengemban amanah ini sebagai sebuah panggilan untuk turut serta dalam kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Manajemen Inovasi.

Pencapaiannya ini serasa istimewa, sebab ia menyelesaikan pendidikan SD dan SMP di Soe dengan berjalan kaki puluhan kilometer.

Sejak beberapa belas tahun, Prof Yufra kerap  mendapatkan hibah penelitian dari Kementerian Riset dan Teknologi yang kemudian menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ia konsisten melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang inovasi terkait UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), khususnya IRT (Industri Rumah Tangga).

Gelar puncak karir dunia akademik ini menjadi bukti bahwa kerja keras di bidang akademik membuahkan hasil.

Menurutnya, apa yang diraihnya bukan hanya prestasi pribadi. B

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved