Hasil Survei Elektabilitas Capres Terbaru di Jawa Timur, Anies dan Prabowo Kompak Kampanye di Jatim
Berikut ini hasil survei elektabilitas Capres terbaru di Provinsi Jawa Timur. Anies dan Prabowo kompak melakukan kampanye di Jatim kemarin.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Anies lantas mengiyakan keinginan tersebut.
Dia ingin membentuk suatu pemerintahan yang bersih dan tidak dinodai dinasti politik.
Anies juga ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi.
Pasalnya, saat ini menurutnya banyak orang yang mendapat posisi karena koneksi.
"Kita mau pemerintahan yang bersih yang bukan dinasti dinastian. Betul? kita ingin anak-anak muda dapat posisi karena prestasi bukan karena koneksi,” ujar Anies.
"Sekarang ini banyak yang dapat posisi karena koneksi. Lah Kalau tidak punya paman bagaimana?" katanya
Kemudian saat menyapa masyarakat di Mataraman, Anies mengajak massa yang hadir untuk terus memperjuangkan perubahan demi kehidupan yang lebih baik dan Indonesia yang lebih adil dan setara.
“Apakah ada yang dibayar untuk datang ke tempat ini?” tanya Anies, yang langsung disambar dengan teriakan “Tidaaaak” dari massa.
“Semua datang tanpa bayaran, ini memang wajah-wajah yang tak bisa dibayar. Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk tatap muka, tapi untuk Indonesia adil makmur untuk semua. Bila di Jatim menang, kita akan menang,” tegas Anies.
Anies menambahkan, Indonesia sedang menghadapi masalah tentang ketimpangan dan ketidakadilan.
Karena itu, ujar dia, waktunya Indonesia mengalami perubahan.
“Kita ada masalah, ada ketimpangan dimana-mana. Ketidakadilan dimana-mana. Karena itu, waktunya kita semua melakukan gerakan perubahan untuk Indonesia yang adil dan setara,” kata Anies.
Anies yang berkampanye menggunakan bahasa Jawa itu terlihat fasih dan lincah dalam berinteraksi dengan massa.
Lalu ia membacakan poster-poster yang dibentangkan puluhan peserta kampanye.
“Abah, perjuangkan selalu amar makruf, Kami yang miskin berhak dapa pendidikan terbaik, Abah jangan nyanyi,” begitu tulisan poster yang dibaca Anies, dan disambut gelak tawa massa.
“Boleh nyanyi?” tanya Anies. “Tidak boleh!” jawab massa serentak.
Gelak tawa pun membahana.
“Kami dukung karena iman dan takwa, bukan karena sandera KPK, Abah, kau adalah presiden pilihan hati, bukan presiden pilihan dinasti,” kata Anies saat membaca poster lainnya.
Anies melanjutkan, saat berkunjung ke berbagai daerah ia bertemu dengan orang tanpa bayaran, tapi membawa harapan agar di Indonesia terwujud perubahan.
“Kita ingin mengembalikan Indonesia menjadi rumah besar bagi semua, seperti yang digariskan pendiri republik ini. Para pendiri bangsa ini telah membuat Indonesia untuk semua golongan, bukan untuk sebagian saja,” kata Anies.
Prabowo Kampanye di Sidoarjo
Sementara Prabowo Subianto dalam kampanyenya di Sidoarjo mengungkapkan kekesalannya terhadap tudingan yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa kerja.
Mulanya, Prabowo curhat belakangan ini semakin banyak yang memberikan komentar jelek kepada Presiden Jokowi.
Padahal, dirinya yang sudah dua kali dikalahkan Jokowi dalam pilpres tidak pernah membenci Jokowi.
"Saya berapa kali bersebrangan dengan Pak Jokowi? saya dua kali dikalahkan Pak Jokowi, dua kali, emang enak dikalahkan? tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada Pak Jokowi," kata Prabowo.
Prabowo pun menyatakan bahwa dirinya tidak mau membenci Presiden Jokowi karena banyak disukai oleh masyarakat.
Karena itu, dirinya pun memilih bersatu bergabung pemerintahan Jokowi.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengaku heran jika ada yang masih mengkritik Presiden Jokowi tidak bisa kerja.
Dia pun mempertanyakan kontribusi orang yang mengkritik Jokowi.
"Ada yang mengatakan Pak Jokowi nggak bisa kerja, kita jawab apa? sorry yee, emang lu siape?" katanya.
Lebih lanjut, Prabowo pun mengatakan pernyataan Presiden Jokowi tidak bisa kerja tidak tepat.
Dia mengetahui Jokowi bekerja keras hingga kurang istirahat demi Indonesia.
"Saya menjadi saksi, beliau bekerja keras, saya kwalahan ikuti beliau, padahal saya mantan Kopassus, mantan jenderal," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto mengaku pihaknya bangga mendapatkan dukungan dari sejumlah presiden RI terdahulu.
Termasuk, Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Prabowo awalnya berbicara bahwa pihaknya akan siap menlanjutkan semua pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, pembangunan presiden pendahulu juga akan terus dilanjutkan Prabowo-Gibran.
"Saya Prabowo dan Gibran dan KIM (Koalisi Indonesia maju) siap melanjutkan semua yang dibangun Pak Jokowi. Tapi tidak hanya Pak Jokowi, ada presiden-presiden lain, ada Pak SBY yang juga telah berbuat luar biasa untuk bangsa ini," kata Prabowo dalam sambutannya.
Ia pun mengungkit SBY yang telah berhasil membawa perdamaian di Aceh.
Yakni, SBY bisa mengatasi konflik tersebut dengan cara yang sejuk.
Selanjutnya, Prabowo pun tiba-tiba menyatakan Gus Dur berada di barisannya untuk memberikan dukungan.
Ia menyebut dukungan itu disampaikan dari langit.
"Saya merasa ada Presiden Ketiga Gus Dur, saya merasakan Gus Dur mendukung saya dari langit," katanya.
survei elektabilitas Capres
elektabilitas Capres
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Capres
SURYAMALANG.COM
Jawa Timur
Jatim
Aturan Sound Horeg di Jatim Siap Diterbitkan, Tetap Bisa Menjerat Festival Sound |
![]() |
---|
SMAN Taruna Nala Malang jadi yang Terbanyak, Ini Data Lulusan 5 Sekolah Matra Jatim yang Berhasil |
![]() |
---|
Alasan Prabowo Tak Masalah dengan Bendera One Piece di HUT RI, Warga Malang Kadung Hapus Mural |
![]() |
---|
Alasan Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Diungkap Kadinsos Jatim, Pastikan Sudah Diisi Pengganti |
![]() |
---|
Seekor Buaya Muara Tertangkap di Sidoarjo, Petugas Damkar dan BPBD Jatim Berjibaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.