Perspektif Healing dari Konstruksi Psikologi Menurut Dosen UMM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Istilah healing kerap dilontar sebagai sarana untuk menyenangkan diri lewat aktifitas. Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Retno Firdiyanti, SPsi  MPsi menyebutkan arti healing dari konstruksi psikologi dengan yang dipahami oleh khalayak umum itu berbeda.

Menurutnya, healing dalam dunia psikologi artinya adalah proses penyembuhan mental. Sedangkan healing yang dipahami secara umum oleh generasi Y dan Z sebagai upaya untuk menyenangkan diri, yang arahnya lebih ke upaya untuk mendapatkan kebahagiaan, serta hedonisme.

“Dalam konteks psikologi, healing itu proses penyembuhan mental yang sakit seperti mental illness dan lainnya. Tapi oleh generasi Y dan Z lebih ke arah rekreasi,” jelas Retno, sapaan akrabnya, Kamis (22/2/2024) dalam rilis humas UMM. Jika yang dimaksud healing adalah rekreasi, artinya semua generasi membutuhkan healing. 

Untuk dapat berpikir jernih dan meredakan stres, setiap generasi membutuhkan rekreasi. Namun, tidak semua masalah solusinya adalah rekreasi. "Jadi, tidak semua penyakit obatnya jalan-jalan. Banyak juga mekanisme yang harus dilihat person to person atau secara individual,” ucapnya.

Dicontohkan ada masalah psikologis yang akar masalahnya karena dia tidak didengarkan. Maka obatnya adalah bercerita kepada orang yang mau mendengarkan. Kemudian, ada yang masalahnya dia tidak punya waktu untuk berbicara dengan dirinya sendiri. Maka obatnya adalah dilatih untuk bisa mengevaluasi diri sendiri.