Berita Tulungagung Hari Ini

BREAKING NEWS - Ribuan Orang Kepung Sopir Truk Sembunyi di Rumah Warga Desa Gandong, Tulungagung

Ribuan orang mengepung sebuah rumah di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung,. Kamis (22/2024) sejak pukul 20.00 WIB.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
david yohanes
Ribuan orang mengepung sebuah rumah di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung,. Kamis (22/2024) sejak pukul 20.00 WIB. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Ribuan orang mengepung sebuah rumah di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung,. Kamis (22/2024) sejak pukul 20.00 WIB.

Di dalamnya tengah bersembunyi seorang sopir truk yang diduga melakukan tabrak lari.

Polisi berjaga untuk mencegah aksi main hakim sendiri.

Menurut salah satu warga, sopir truk ini melaju dari arah Kecamatan Besuki.

Sesampai di Desa Wateskroyo Kecamatan Besuki,  sopir menabrak warga namun malah melarikan diri.

Sesampai di simpang empat Bandung sopir kembali menabrak warga, lagi-lagi terus melaju ke arah Durenan.

Sesampai di SPBU lagi-lagi sopir menabrak warga hingga memicu kemarahan warga.

"Warga banyak yang mengejar sehingga sopir ketakutan," ucap Agus.

Sopir ini turun dari mobilnya dan nyelonong masuk rumah warga.

Warga pun mengejarnya, namun sopir berhasil diamankan di dalam rumah.

Warga yang marah mengepung rumah sehingga sopir tidak bisa keluar.

UPDATE: Sopir Truk Mabuk asal Blitar Terlibat Tabrak Lari hingga Dikepung Ribuan Orang di Tulungagung

Joko Setyono, sopir truk warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang terlibat tabrak lari dan bersembunyi di rumah Hadi di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
Joko Setyono, sopir truk warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang terlibat tabrak lari dan bersembunyi di rumah Hadi di Desa Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. (david yohanes)

Puluhan personel kepolisian mengamankan rumah sehingga tidak sampai terjadi aksi amuk massa.

Namun polisi tetap tidak bisa mengevakuasi sopir karena terlalu banyak warga yang melakukan blokade.

Polsek Bandung pun meminta bantuan personel lebih banyak sehingga bisa melakukan penyekatan.

Petugas membentuk lorong dengan kedua sisi dijaga polisi.

Polisi dengan cepat membawa sopir keluar dari rumah.

Namun diduga dalam kondisi mabuk, sopir sempat terjatuh dan buru-buru dibangunkan polisi.

Polisi membawa sopir itu ke dalam mobil patroli dan membawanya kabur. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved