Berita Malang Hari Ini
Dosen Psikologi UMM Bilang, Menunda Skripsi Berdampak pada Kesehatan Mental
Menurut Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nandy Agustin Syakarofath SPsi MA, ada banyak faktor yang menurunkan kesehatan mental
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Membuat skripsi atau tugas akhir adalah menjadi salah satu persyaratan untuk mahasiswa agar lulus dari perguruan tinggi.
Perjalanan menyelesaikan skripsi memang penuh dinamika. Seperti proses penulisan, pengumpulan data, bimbingan, hingga ujian.
Menurut Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nandy Agustin Syakarofath SPsi MA, ada banyak faktor yang bisa menurunkan kesehatan mental di tengah pengerjaan tugas akhir. Kontribusi paling besar adalah penundaan terus-menerus dalam pengerjaannya.
"Ini menyebabkan banyak hal yang harus diselesaikan menumpuk dan membuat tanggungan tugas akhir semakin berat," jelas Nandy Agustin Syakarofath kepada SURYAMALANG.COM, Senin (26/2/2024).
Dikatakannya, tak hanya soal penundaan, pola hidup kurang baik seperti sering begadang juga ikut mempengaruhi hal ini.
Misalkan kurangnya waktu istirahat, membuat mahasiswa sulit berkosentrasi.
Serta ada keluhan pusing dan lainnya. Maka ia menyarankan perlu diperhatikan kesehatan fisik dan asupan gizi karena akan memberi pengaruh.
"Jika jatuh sakit, maka akan sulit untuk menulis atau datang bimbingan," katanya.
Maka cara menjaga kesehatan mental adalah menghindari prokrastinasi atau penundaan.
"Misalnya, saat menghadapi kesulitan menulis skripsi, segera mencari solusi atau insight saat bimbingan," kata dia.
Juga pentingnya support system di tengah penyelesaian tugas akhir. Baik dari orang tua, sahabat, ataupun pasangan.
Tapi kunci utamanya pada diri sendiri agar bisa menyelesaikan tugas. Sebab tugas akhir sifatnya tanggung jawab pribadi.
Nandy Agustin Syakarofath
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
skripsi
kesehatan mental
SURYAMALANG.COM
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.