Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Kediri

Santri Banyuwangi Tewas Umur 14 Tahun di Pondok Kediri, Pengurus Berdusta Soal Penyebab Kematian

KEKERASAN DI PESANTREN - Kasus santri mati karena dianiaya teman-temannya di pondok pesantren sering terjadi di berbagai daerah. Pengurusnya berdusta.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yuli A
aflahul abidin
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani takziyah ke rumah duka Bintang Balqis Maulana (14), di Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Selasa (27/2/2024). 

Suyanti mengaku telah mengikhlaskan kepergian Bintang. Namun, keluarga ingin mendapat informasi utuh soal kronologi dan penyebab kematiannya.

"Kenapa kok bisa kejadian begitu? Anak saya salah apa? Saya minta doanya agar kebenaran bisa terungkap," tambah dia.

Sekadar informasi, kasus penganiayaan tersebut telah ditangani oleh Polres Kediri Kota. Polisi telah menetapkan empat tersangka atas kematian Bintang. Para tersangka merupakan rekan sesama santri di tempat Bintang menuntut ilmu. 

Baca juga: Dalih Pengurus Pondok di Blitar Soal Santri Meninggal Dunia Dikeroyok 17 Teman

Upacara pemakaman santri korban pengeroyokan, MAR, di Dusun Sentul, Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (7/1/2024)
Upacara pemakaman santri korban pengeroyokan, MAR, di Dusun Sentul, Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Minggu (7/1/2024) (SURYA MALANG/ KOMPAS)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved