Video Viral Tukar Pasangan Gus Samsudin

Tukang Syuting dan dan Editor Video Samsudin Jadi Tersangka, Panen Adsense Rp 100 Juta Sebulan

Samsudin juga memperoleh keuntungan dari iklan AdSense YouTube secara keseluruhan mencapai nilai sekitar Rp 100 juta per bulan. 

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
luhur pambudi
Samsudin yang mendaku sebagai "gus" dan mendirikan Padepokan Nur Dzat Sejati  di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan, Blitar, Jatim saat di markas Polda Jatim.   

Namun, atas konstruksi kasus yang telah bergulir, penyidik telah memeriksa ahli sosiologi Bahasa. 

"Ya masih sama itu sementara, nanti kami sampaikan kalau sudah ada perkembangan dari tim penyidik kami," jelasnya. 

Bagaimana dengan potensi penambahan tersangka lagi dan status para pemeran dalam konten video itu?

Bagaimana juga dengan pihak yang memotong video tersebut untuk dijadikan konten hingga viral? 

Dirmanto menegaskan, penyidik masih melakukan pengembangan kasus tersebut, dan dalam waktu dekat hasilnya bakal disampaikan ke hadapan publik. 

"Sementara yang jadi tersangka baru 3 orang. Yang lainnya terkait hal ini masih dalam proses pemeriksaan. Seadainya nanti ada penambahan tersangka lainnya akan disampaikan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Samsudin akhirnya mengenakan pakaian tahanan.

Baca juga: Kasus Samsudin dari Blitar, MUI Jatim Imbau Jangan Sembarangan Sematkan Panggilan Kyai atau Gus

Penghasilan Samsudin dari Youtube Fantastis, Pantas Bikin Konten Tukar Pasangan Demi Cari Subscriber
Penghasilan Samsudin dari Youtube Fantastis, Pantas Bikin Konten Tukar Pasangan Demi Cari Subscriber (TikTok@gus_samsudin_real_accoun)

Pantauan TribunJatim.com, Samsudin digelandang oleh penyidik dari Gedung Unit III Cyber Crime Polda Jatim, untuk dibawa ke Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, sekitar pukul 16.25 WIB, Selasa (5/3/2024). 

Samsudin tampak mengenakan kaus warna biru bertuliskan 'Tahanan Dittahti Polda Jatim' yang berpola 'font calibri' berwarna oranye. Cara berpenampilannya, tentu saja tak seperti biasa.

Dari segi ujung kepala, Samsudin tampak mengenakan peci warna putih, dengan rambut yang tak terburai seperti biasanya. Kali ini rambutnya dikuncir ke belakang secara rapi hingga menampakkan kedua daun telinganya secara jelas.

Kemudian, ia juga tampak memakai celana pendek selutut berwarna hitam. Namun, yang aneh pada ujung kakinya. Samsudin tak seperti biasanya; nyeker atau tanpa alas kaki. Kali ini, ia malah memakai sandal selop berbahan karet berwarna hitam.

Saat ditanya mengenai alasannya kali ini memakai alas kaki sandal. Samsudin 'enteng' saja menjawabnya. Ia cuma menjalankan apa yang diminta penyidik kasusnya. 

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Iya disuruh (pakai sandal oleh) Pak Kholik soalnya (penyidik)," ujarnya seraya mengacungkan kedua jempol dengan posisi pergelangan tangan yang tampan terborgol berwarna perak itu. 

Setelah langkah kakinya mulai mendekati pintu utama gedung tersebut. Samsudin perlahan-lahan membuka dua lapis masker penutup hidung dan mulut berwarna hitam putih itu. 

Ternyata, apa yang dilakukannya bukan tanpa sebab. Ia sengaja membuka masker tersebut agar memudahkannya memberikan penyataan kepada awak media yang mencecar rentetan pertanyaan padanya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved