Berita Malang Hari Ini

Hari Perempuan Internasional, RRI Gelar Talkshow: Berinvestasi Pada Perempuan, Mempercepat Kemajuan

Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Malang menyelenggarakan talkshow untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2024

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
LPP RRI Malang menyelenggarakan talkshow untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2024, Rabu (6/3/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Malang menyelenggarakan talkshow untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2024, Rabu (6/3/2024).

Temanya "Berinvestasi Pada Perempuan, Mempercepat Kemajuan". Di kegiatan itu dimeriahkan donor darah, cek kesehatan dan bazar.

Hari Perempuan Internasional jatuh pada 8 Maret 2024 yang telah ditetapkan oleh PBB sejak 1975.

Kepala LPP RRI Malang, Tri Umi Setyawati saat memberi sambutan menyatakan karena pekerjaan, ia kerap pindah tugas.

Di Malang, ia bertugas selama tujuh bulan. "Support keluarga sangat diperlukan apalagi kadang harus meninggalkan keluarga," kata Umi saat membuka acara itu. 

Diadakannya kegiatan ini sebagai wujud apresiasi angkasawan angkasawati RRI Malang
Narasumber talkshow adalah Imroatul Mumayyizah SSi, pemerhati mental health dan Rina Noviani seorang womanpreuneur.

"Peran perempuan sangat penting untuk generasi mendatang karena mendidik anak. Jika perempuan memiliki mental bagus, maka akan memberi dampak pada anaknya," kata Imroatul.

Sehingga investasi itu tak hanya dipandang ekonomi, tapi juga pola pengolahan pikiran. Maka perlu membina atau mendukung wanita. Sebab perempuan tak hanya mendidik anak, tapi juga bisa mengembangkan potensinya.

Bahkan karena kondisinya, tak jarang perempuan jadi tulang punggung keluarga. Dengan peran ganda itu, perempuan harus pandai melakukan manajemen waktu.

"Harus punya planing tentang apa yang harus dilakukan," katanya.

Bahkan ia menyarankan membuat jurnal daily agar bisa menjaga kestabilan pikiran agar tak berdampak pada kesehatan mental. Serta disoroti tentang mama muda yang lebih senang memaksakan diri melihat orang lain lewat media sosial yang lebih untuk pencitraan.

"Nanti malah mudah stres," kata dia. Sebab tidak sesuai kenyataan.

PR lain buat perempuan adalah masih adanya kekerasan seksual, perundungan dan lainnya.

Sedangkan Rina Noviani menyebutkan sejatinya semua perempuan adalah entrepreur, termasuk mengatur keuangan rumah tangga di skala kecil.

Menurutnya, perempuan adalah penggerak ekonomi terbesar. Mulai dari penjual hingga skala besar menjadi pimpinan usaha.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved