Bolehkah Pilot Tidur Saat Mengudara Seperti Kasus Pilot dan Kopilot Batik Air? Terungkap Aturannya

Bolehkah pilot tidur saat mengudara seperti kasus pilot dan kopilot Batik Air? terungkap aturannya yang sangat ketat.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Instagram @batikair/Canva.com
Ilustrasi pilot (kiri) dan ilustrasi pesawat Batik Air (kanan). Bolehkah pilot tidur saat mengudara seperti kasus pilot dan kopilot Batik Air? terungkap aturannya. 

Idealnya, pilot tidur selama 10-20 menit untuk membatasi tahapan tidur non-rapid eye motion (NREM) yang lebih ringan.

Tidur 30-60 menit dapat mengakibatkan inersia tidur yang justru membuat pilot berpotensi merasa pening dan lebih lelah.

Aturan Tidur Pilot Saat Terbang

Beberapa aturan penting yang harus dipatuhi saat pilot hendak melakukan istirahat terkendali selama penerbangan, di antaranya:

Harus didiskusikan dan disetujui oleh kedua pilot

Istirahat terkendali dibatasi 10-40 menit.

Hanya satu pilot yang boleh mengambil istirahat terkendali pada satu waktu di kokpit, tetapi kursinya ditarik menjauh dari kendali pesawat.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue Tinggi, Permintaan Trombosit di PMI Kota Blitar Naik Dua Kali Lipat

Baca juga: Jelang Ramadan, Laznas Nurul Hayat Malang Bagikan Paket Sembako Kepada Janda dan Dhuafa

Setelah terbangun dari tidur, pilot harus menghindari pengoperasioan kontrol selama jangka waktu tertentu untuk memastikan ia sudah terbangun dan waspada. Umumnya, hal ini dilakukan 15 menit.

Pilot yang beristirahat harus memastikan pilot yang terjaga diberi pengarahan yang memadai agar pilot tersebut dapat melaksanakan tugasnya selama operasi pilot tunggal.

Tempat Tidur untuk Pilot
 
Sebagian pesawat jarak jauh memiliki tempat tidur tersembunyi yang digunakan pilot dan awak kabun tidur tanpa terlihat oleh penumpang.

Penerbangan jarak jauh umumnya membutuhkan 3-4 pilot agar masing-masing dapat bergantian beristirahat dan menerbangkan pesawat.

Dua pilot yang sama memegang kendali untuk lepas landas dan mendarat, sedangkan pilot lainnya akan mengambil kendali untuk segmen penerbangan lainnya.

Baca juga: Stok Kebutuhan Pokok di Kota Malang Diprediksi Aman Sampai Lebaran 2024

Artikel KompasTV 'Ramai Pilot Batik Air Tertidur Saat Terbang Kendari-Jakarta, Bolehkan Pilot Tidur?'.

Baca juga: Trenyuh Suasana Pengukuhan Gubes UMM Aris Bersama Almarhumah Istrinya, Ada Lagu Cinta Sejati

Pilot tambahan yang tidak memegang kendali saat lepas landas dan mendarat umumnya disebut sebagai Heavy Crew.

Sesaat setelah lepas landas, pilot pertama akan menuju tempat tidur khusus dan istirahat selama jangka waktu tertentu sebelum bergiliran dengan pilot lain.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved