Berita Kediri Hari Ini
Santriwati Asal Sumatera Melahirkan dan Buang Bayi di Kediri, Viral Pengakuan Kiai Ungkap Kronologi
Santriwati Asal Sumatera Melahirkan dan Buang Bayi di Ponpes Kediri, Pengakuan Kiai Ungkap Kronologi
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Eko Darmoko
Ia mengaku terharu saat melihat langsung kondisi bayi yang dibuang oleh ibunya beberapa saat setelah dilahirkan.
"Alhamdulillah kondisi bayi sangat baik."
"Terus membaik apalagi sudah ditangani dengan tepat di sini (RS Bhayangkara)."
"Informasi yang didapat juga berat badannya naik, sekarang jadi 2,7 kilogram," terang AKBP Bimo.
Ditanyai soal motif dan alasan sang ibu membuang bayinya, AKBP Bimo menyebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kediri.
"Untuk perkembangan masih dalam penyelidikan dan didalami oleh Satreskrim Polres Kediri."
"Nanti akan kami informasikan apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut," ungkapnya.
Viral Video Klarifikasi Kiai
Sementara itu, sebuah video viral di media sosial Facebook, yakni berisi klarifikasi kiai dari tempat santriwati pembuang bayi itu menuntut ilmu. Video itu berdurasi 2 menit 56 detik.
Dalam video tersebut, seorang pria mengenakan kemeja dan kopyah putih memberikan klarifikasi atas peristiwa yang menyangkut-pautkan pondok pesantren binaannya.
Pria yang diketahui merupakan Mustofa, selaku pemilik pondok pesantren yang berlokasi di Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri memberikan penjelasan.
Ia menerangkan bahwa santriwati yang telah membuang bayinya tersebut bukanlah warga Kediri.
Bahkan santriwati tersebut baru masuk ke pondoknya 2,5 bulan belakangan.
"Alhamdulillah ibu dari bayi sudah ditemukan dan mau mengakui perbuatannya."
"Anak (ibu bayi) berasal dari Sumatera yang mondok di Jawa Tengah."
santriwati membuang bayi
santriwati
Polres Kediri
Kediri
Bimo Ariyanto
Kecamatan Puncu
SURYAMALANG.COM
Sumatera Selatan
viral di media sosial
pondok pesantren
KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
![]() |
---|
Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
![]() |
---|
Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
![]() |
---|
OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.