Berita Malang Hari Ini

Tadarus Al Quran Warga Binaan Lapas Perempuan Malang, Isi Waktu Ramadhan

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Yunengsih mengatakan, kegiatan tadarus Al-Qur'an diikuti sebanyak 80 WBP.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sejumlah WBP Lapas Perempuan Kelas II A Malang saat mengikuti kegiatan tadarus Al-Qur'an, Selasa (19/3/2024). Kegiatan tersebut dilakukan setiap tahun untuk mengisi waktu saat bulan Ramadan. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Kelas II A Malang tetap semangat memperbanyak amal dan ibadah di bulan suci Ramadan 2024 meski sedang menjalani masa pidana, para

Salah satu yang dilakukan, adalah mengikuti kegiatan pembinaan rohani  tadarus Al-Qur'an.

Kegiatan ini, juga bagian dari bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Perempuan Malang kepada WBP untuk melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Malang, Yunengsih mengatakan, kegiatan tadarus Al-Qur'an diikuti sebanyak 80 WBP.

"Sebenarnya, kegiatan tadarus Al-Qur'an ini sama dengan momen Ramadan sebelumnya. Namun untuk tahun ini, jumlah WBP yang ikut lebih meningkat, karena jumlah WBP di Lapas Perempuan Malang juga semakin banyak," ujar Yunengsih, Selasa (19/3/2024).

Kegiatan tadarus Al-Qur'an itu dipusatkan di Aula Kartini Lapas Perempuan Malang, dan rutin dilakukan setiap hari selama bulan Ramadan.

"Tidak ada target khusus, bagi WBP yang mengikuti tadarus Al-Qur'an. Namun, bagi WBP-WBP tertentu (yang ilmu agamanya sudah tinggi), dalam sehari bisa menyelesaiakan 4 sampai dengan 5 juz," jelasnya.

Yunengsih berharap, kegiatan tadarus Al-Qur'an ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi WBP Lapas Perempuan Malang.

"Mereka lebih introspeksi diri dan lebih mengingat, bahwa segala sesuatu yang terjadi dan mereka alami semata-mata ujian Allah. Sehingga di bulan suci Ramadan ini, mereka punya lebih waktu dan kesempatan untuk beribadah dan menjadi pribadi yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu WBP Lapas Perempuan Malang yang mengikuti kegiatan tadarus Al-Qur'an, Siti Khotijah mengaku, lebih mendalami setiap kegiatan keagamaan.

"Dulu saat di luar, memang sering tadarus dan ketika berada di dalam lapas, tinggal mendalami dan melanjutkan. Dan buat saya, makin mendalami di sini," jujurnya.

Hal senada juga diungkapkan WBP Lapas Perempuan Malang lainnya yang bernama Rilla Ramadhania.

"Kalau di sini, WBP yang senior atau sudah pintar ilmu agamanya selalu mengajarkan dan berbagi ilmu ke teman-teman WBP yang baru atau belum bisa mengaji. Dan alhamdulillah, banyak ilmu yang saya dapat disini, khususnya terkait ilmu agama," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved