Kronologi Satu Keluarga Kepergok Bunuh ART Mau Dikubur Diam-diam, Korban Disuruh Ngemis dan Disiksa

Kronologi satu keluarga kepergok bunuh ART mau dikubur diam-diam, selama ini korban disuruh ngemis dan disiksa.

|
Kolase Canva.com/ilustrasi/Youtube via TribunnewsBogor.com
Foto ilustrasi liang kuburan tidak terkait berita (kiri), satu keluarga (kanan) kepergok bunuh ART mau dikubur diam-diam, selama ini korban disuruh ngemis dan disiksa. 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi satu keluarga kepergok bunuh ART mau dikubur diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga korban terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Satu keluarga yang kejam membunuh ART itu ada tiga orang terdiri dari ibu, anak, dan menantu.  

Sedangkan Asisten Rumah Tangga (ART) yang jadi korban adalah Nyimas Aryani (21) yang tewas pada 17 Desember 2023 lalu.

Nyimas Aryani merupakan warga Rimbo Tarok, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Korban awalnya dipekerjakan sebagai ART di rumah para tersangka.

Baca juga: Cerita Eni Warga Surabaya Tertimpa Atap Saat Gempa Tuban, Lanjut Jualan Meski Syok, 5 Bangunan Roboh

Baca juga: Viral Pria Balas Pesan Pacar Pakai ChatGPT, Gadis Ini Kesal hingga Ingin Putus, Curhat Sakit Hati

Selain itu, Nyimas juga bekerja di rumah makan milik para tersangka tersebut.

Namun saat bekerja, korban justru dibunuh oleh para tersangka yang merupakan satu keluarga yakni Sri Hamdani (46), Daswanto (32) dan Nanda Kurnia Putri (23). 

Para tersangka pun niat menguburkan jenazah Nyimas Aryani secara diam-diam tanpa sepengetahuan keluarga korban. 

Untuk mengelabui tetangga sekitar, tersangka mengaku kalau korban adalah adiknya.

Para tersangka juga mengatakan kalau korban meninggal dunia karena kecelakaan.

Baca juga: Derita Maria Melahirkan di Tengah Jalan Gara-gara Rusak Parah, Sempat Kehujanan dan Jalan Kaki 2 Km

Baca juga: Kronologi Pengemis Kaya Roisa di Kediri Meninggal Punya Uang 300 Juta di Rumah, Tersimpan di 50 Tas

Pengakuan satu keluarga di Padang usai bunuh asisten rumah tangga yang dipaksa mengemis
Pengakuan satu keluarga di Padang usai bunuh asisten rumah tangga yang dipaksa mengemis (Kolase Youtube)

Warga pun kemudian datang untuk melayat ke rumah tersangka, namun saat memandikan jenazah korban, warga melihat adanya hal yang janggal.

"Pada saat memandikan jenazah korban terdapat luka-luka," kata Kasie Humas Polresta Padang, Ipda Yantie Delfina mengutip TribunnewsBogor, Sabtu (23/3/24).

Kemudian warga pun melaporkan kejanggalan itu kepada keluarga kandung korban.

"Keluarga yang membuat laporan, sehingga makamnya itu dibongkar dan diotopsi," jelas Ipda Yantie.

Kemudian polisi pun menangkap ketiga tersangka setelah dua bulan buron.

Baca juga: Pesan Perpisahan Samuel Rizal untuk Stevie Agnecya, 25 Dokter Bantu Menyembuhkan Hasilnya Nihil

Baca juga: Sosok Tito Pria Pengangguran Jadi Dokter Gadungan Vonis Hidup Pasien Sisa 2 Hari, Praktek 5 Tahun

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved