Berita Kota Batu Hari Ini

Hujan Intensitas Tinggi Picu Kerusakan Tembok dan Saluran Irigasi di Kota Batu

Hujan menyebabkan saluran irigasi tersumbat oleh material sampah sehingga tidak dapat menampung debit air yang naik.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
dya ayu wulansari
Plengsengan teknis berupa saluran irigasi milik Pondok Anak Yatim Piatu Dhu’afa Darus Sa’adah di Jalan Wukir Kelurahan Temas Kecamatan Batu, Kota Batu, ambrol. 

Hujan menyebabkan saluran irigasi tersumbat oleh material sampah sehingga tidak dapat menampung debit air yang naik.

SURYAMALANG.COM, BATU - Plengsengan teknis berupa saluran irigasi milik Pondok Anak Yatim Piatu Dhu’afa Darus Sa’adah di Jalan Wukir Kelurahan Temas Kecamatan Batu, Kota Batu, ambrol.

Saluran irigasi tersebut ambrol pada Selasa (23/4/2024) kemarin dan baru dilaporkan ke BPBD Kota Batu, Kamis (24/4/2024).

Menurut Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu saluran irigasi yang ambrol dengan dimensi tinggi 4 meter, panjang 35 meter dan lebar 3 meter.

“Karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menyebabkan saluran irigasi tidak dapat menampung debit air yang naik sehingga plengsengan teknis mengalami longsor,” kata Agung Sedayu, Rabu (24/4/2024).

Usai mendapat laporan, Agung Sedayu menjelaskan pihaknya langsung melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Kami merekomendasikan untuk segera dilakukan perbaikan plengsengan teknis yang ambrol,” ujarnya.

Selain plengsengan teknis milik Pondok Anak Yatim Piatu Dhu’afa Darus Sa’adah Jalan Wukir, Kelurahan Temas yang ambrol, di Jalan Terusan Flamboyan Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, juga terjadi tembok ambrol pada Rabu (24/4/2024).

Menurut Agung Sedayu, penyebabnya juga karena hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur Kota Batu.

“Hujan menyebabkan saluran irigasi tersumbat oleh material sampah sehingga tidak dapat menampung debit air yang naik. Akhirnya menyebabkan tembok pembatas antara perumahan dan kampung ambrol dengan dimensi tinggi 2 meter, panjang 3 meter dan lebar 1 meter,” jelasnya.

Dari data BPBD Kota Batu selama bulan Januari hingga akhir Maret lalu, total ada sebanyak 52 kejadian dan bencana yang terjadi di Kota Batu. Bencana tanah longsor masih mendominasi dengan 23 kejadian, 13 cuaca ekstrem atau angin kencang, 9 kejadian atap ambruk, pohon tumbang dan tanah ambles, serta 7 bencana banjir.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved