Kampus Malang Raya

Tingkat Kehadiran Peserta UTBK SNBT di UB Malang Capai 98,10 Persen

Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 di Universitas Brawijaya (UB) makin meningkat atau berada di atas 95 persen.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
ub
Salah satu ruang ujian di UTBK SNBT di Universitas Brawijaya. Makin hari tingkat kehadiran peserta makin tinggi sampai pada Jumat (3/5/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tingkat kehadiran peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 di Universitas Brawijaya (UB) makin meningkat atau berada di atas 95 persen. Data dari Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA), kehadiran peserta hingga Jumat (3/5/2024) adalah sebagai berikut. Pada sesi pertama mencapai 96,46 persen, sesi kedua sebesar 96,39 persen, sesi ketiga mencapai 95,97 persen, sesi 4 sebesar 97, 41 persen dan pada sesi kelima yaitu 98,10 persen, Jumat (3/5/2024)


Pada sesi UTBK UB sesi keenam atau Jumat siang, yang tidak hadir hanya 30 orang atau 1550 peserta. Tingkat persentasenya mencapai 98, 10 persen. Artinya sampai hari ketiga pelaksanaan, tingkat kehadiran makin tinggi. Total yang hadir di sesi lima dan enam ada 3100 peserta. Atau total tidak hadir di sesi lima dan enam ada 60 orang. UTBK SNBT gelombang pertama akan selesai pada 7 Mei 2024 mendatang.


Wakil Ketua Pelaksana UTBK UB Dr Rosihan Asmara SE  MP pada konpres Kamis (2/5/2204) mengatakan keterlambatan peserta dianggap sebagai ketidakhadiran. “Yang terlambat lebih 30 menit tidak diperkenankan masuk kita hitung ketidakhadiran. Ketidakhadiran bisa banyak sebab contohnya mereka sudah daftar UTBK dan daftar di kedinasan dan pada saat ujian jadwalnya bentrok," contohnya dia.


Bahkan sempat ada peserta yang menelpon panitia akan ada dispensasi untuk mengikuti UTBK di hari lain. Ia menyatakan tidak bisa secara sistem mengalokasikan sudah dialokasikan masing-masing. Sehingga yang tidak hadir otomatis gugur. Peserta UTBK di UB tercatat ada 20.775 peserta yang akan dilaksanakan hanya pada gelombang I. Dari jumlah tersebut 18 diantaranya adalah peserta difabel tuna daksa yang khusus di tempatkan pada Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer yang memiliki akses mudah bagi penyandang diffabel.


UB menyiapkan 62 ruangan di 16 lokasi digunakan untuk pelaksanaan ujian dan ada sebanyak 1.580 komputer yang disediakan dengan 280 cadangan. Sedang di Universitas Negeri Malang (UM), peserta difabel ada 26 orang. Mereka menempati ruangan yang mudah di akses yaitu di lantai 1. Salah satu lokasi ujian buat difabel di FMIPA. 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved