Berita Malang Hari Ini

Perempuan Golkar Bersatu Halal Bihalal dengan Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Korban Kekerasan Anak

Perempuan Golkar Bersatu Monitoring Gelar Halal Bihalal Bersama Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Kunjungi Korban Kekerasan Anak Aghnia Punjabi

Penulis: Purwanto | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sejumlah pengurus Perempuan Golkar Bersatu (PGB) dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) melakukan halal bihalal bersama keluarga penyintas Tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Senin (6/5/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Perempuan Golkar Bersatu (PGB) Provinsi Jawa Timur menggelar halal bihalal bersama keluarga penyintas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin (6/5/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua PGB Provinsi Jawa Timur, Luluk Maqnuniah Sarmuji.

Turut serta dalam rombongan yakni Avianti Blegur, Nita Wibisono, Redatini, dan kawan-kawan serta PGB Kota Malang, Elly Edi Jarwoko, dan Kabupaten Malang, Chusnul Siadi.

Mereka melakukan pendampingan pengasuhan terhadap anak-anak penyintas Tragedi Stadion Kanjuruhan oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Jawa Timur.

Pendampingan pengasuhan tersebut berjalan setiap bulan selama satu tahun.

Program bantuan diberikan oleh Perempuan Golkar Bersatu (PGB) dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG).

Dengan program bantuan dana pengasuhan dan pendidikan 10 juta per anak.

Dana 10 juta itu ditransferkan ke rekening masing-masing anak setiap bulan selama 3 tahun.

Bantuan ini dapat membantu keluarga korban Kanjuruhan, terutama keluarga yang masih mempunyai anak usia sekolah.

Ketua Umum IIPG, Yanti Arilangga berharap bantuan tersebut dapat membantu keluarga korban Kanjuruhan, terutama keluarga yang masih mempunyai anak usia sekolah.

"Semoga nantinya bantuan ini dapat membantu keluarga korban Kanjuruhan, terutama keluarga yang masih mempunyai anak usia sekolah." terang Yanti Arilangga.

"Program ini sebagi bentuk kepedulian IIPG dan Partai Golkar dalam persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama yang berfokus pada keluarga dan anak-anak sebagai pilar kehidupan bangsa," tuturnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, Anwar Solihin menjelaskan bahwa program tersebut sangat membantu terutama bagi anak-anak penyintas Tragedi Kanjuruhan.

"Program sangat membantu serta pendampingan terhadap keluarga korban Kanjuruhan, terutama anak-anaknya agar tidak terus terpuruk dalam kesedihan akan rasa kehilangan," jelas Anwar.

Selain itu para pengurus IIPG Provinsi Jawa Timur juga menyambangi Aghnia Punjabi di kediamannya di Permata Jingga, Kota Malang yang telah mengalami musibah yang menimpa putrinya karena penganiayaan.

"Sebagai sesama seorang ibu kami tahu akan penderitaan yang dialami Aghnia Punjabi," terang Yanti Airlangga.

"Kami menyampaikan dukungan moril penuh kepada keluarga Aghnia dan semoga anaknya serta anak-anak lain yang menjadi korban kasus serupa segera pulih baik secara fisik maupun psikis," ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved