Berita Blitar Hari Ini
Kehidupan dan Pendapatan Rata-rata Para Perajin Gerabah di Dusun Precet, Kademangan, Blitar
Dusun Precet, Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan, bisa dibilang satu-satunya sentral kerajinan gerabah tanah liat di Kabupaten Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yuli A
Muhtaromin mulai fokus menjadi perajin gerabah sebenarnya belum lama, mulai 2019. Sebelumnya, ia bersama keluarga sempat merantau menjadi tukang potong rambut di Bali.
Ia dan keluarga merantau di Bali sejak 2012 sampai 2018. Setelah pulang merantau, Muhtaromin dan istri memutuskan fokus menjadi perajin gerabah.
"Tapi, saya dan istri sejak dulu sudah bisa membuat kerajinan gerabah. Rata-rata warga di sini bisa membuat kerajinan gerabah, itu sudah turunan dari leluhur. Orang tua dan mbah-mbah saya dulu juga perajin gerabah," katanya.
Ketika memutuskan menjadi perajin gerabah, Muhtaromin langsung fokus membuat tempat makan kelinci. Karena, warga di Dusun Precet masih belum ada yang membuat gerabah tempat makan kelinci.
Mayoritas warga di Dusun Precet membuat kerajinan gerabah peralatan dapur seperti mangkok, kuali, piring dan wajan serta pot bunga.
Muhtaromin bercerita awal mula memproduksi gerabah tempat makan kelinci juga tidak semulus bayangannya.
Ia pernah mengalami produksi gerabah tempat makan kelinci miliknya tidak laku selama 6 bulan di awal-awal produksi.
Tapi, Muhtaromin tidak berhenti memproduksi gerabah tempat makan kelinci.
"Ketika terjadi pandemi, gerabah tempat makan kelinci baru laris terjual. Malah, saya sampai kewalahan melayani pesanan, banyak yang saya tolak," katanya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang mulai masuk di Indonesia pada 2020 memang menjadi puncak panen bagi perajin gerabah di Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan.
Permintaan kerajinan gerabah terutama pot bunga dan tempat makan kelinci naik berlipat-lipat ketika pandemi.
Bahkan, hampir semua perajin gerabah di Dusun Precet untuk sementara memproduksi pot bunga karena saking banyaknya permintaan dari pelanggan ketika pandemi.
Kerajinan gerabah tempat makan kelinci milik Muhtaromin juga meningkat sekitar 700 persen ketika pandemi.
"Karena, waktu pandemi, orang dilarang keluar rumah, akhirnya cari kesibukan di rumah dengan menanam bunga dan memelihara hewan," katanya.
Sekarang, kondisi kerajinan gerabah di Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, kembali normal.
Jelang Nataru, Petugas Gabungan Cek Bus dan Tes Urine Awak Bus di Terminal Kesamben Blitar |
![]() |
---|
Nyalakan Kompor untuk Produksi Tahu, Dapur Rumah Warga di Kecamatan Kepanjenkidul Blitar Terbakar |
![]() |
---|
Bea Cukai Blitar Musnahkan Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Liter Minuman Keras Ilegal |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Kenari Blitar, Korban Tewas Diseruduk Mobil Suzuki Swift |
![]() |
---|
Capaian Pendapatan Retribusi Pasar Disperindag Kabupaten Blitar Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.