Berita Blitar Hari Ini

Kehidupan dan Pendapatan Rata-rata Para Perajin Gerabah di Dusun Precet, Kademangan, Blitar

Dusun Precet, Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan, bisa dibilang satu-satunya sentral kerajinan gerabah tanah liat di Kabupaten Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yuli A
samsul hadi
Pasangan suami istri (pasutri), Muhtaromin (45) dan Dewi Laila (39), sedang memproduksi kerajinan gerabah cuwo kelinci di rumahnya,Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (8/5/2024). 

Tidak semua perajin membuat pot bunga. Perajin yang biasa memproduksi peralatan dapur kembali membuat peralatan dapur.

Tapi, untuk produksi tempat makan kelinci milik Muhtaromin sampai sekarang masih ramai pesanan.

Tiap bulan, ia rata-rata masih bisa memproduksi sebanyak 1.500 biji tempat makan kelinci untuk dijual.

Pesanan tempat makan kelinci dalam jumlah besar paling banyak dari Surabaya, Mojokerto, Tangerang dan Bekasi. Sedang pesanan eceran paling banyak dari Batu, Malang, Tulungagung dan Kediri.

Selain tempat makan kelinci, ia juga memproduksi cobek untuk sambal gami atau sambal bakar.

Pesanan cobek sambal gami di tempat Muhtaromin juga lumayan banyak. Dalam sebulan, ia bisa memproduksi 800-900 biji cobek sambal gami untuk dijual.

"Kalau penjualan khusus cobek sambal gami kebanyakan ke luar pulau, seperti Makasar, Manado, Kalimantan dan Sumatera," ujarnya.

Harga jual tempat makan kelinci dan cobek sambal gami bervariasi tergantung besar kecil ukurannya.

Ia menjual tempat makan kelinci dan cobek mulai harga paling murah Rp 1.500, Rp 2.500, Rp 5.000 sampai harga paling mahal untuk kualitas bagus Rp 45.000 per biji.

"Kalau dibikin rata rata, omzet saya dari penjualan kerajinan gerabah bisa Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per bulan," ujarnya.

Muhataromin sering memproduksi kerajinan gerabah hanya bersama istri Dewi. Ia baru menambah pekerja kalau ada pesanan banyak dan pelanggan minta cepat.

"Saya nambah pekerja juga pilih yang sudah bisa (membuat kerajinan gerabah), biasanya keponakan-keponakan sendiri," katanya.

Berkembang Jadi Tempat Wisata Edukasi

Pada 2021, sentra kerajinan gerabah di Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar berkembang menjadi tempat wisata edukasi.

Muhtaromin juga menjadi salah satu penggerak kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Dusun Precet, Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten. Bahkan sampai sekarang, Muhtaromin menjadi ketua Pokdarwis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved