Pilkada Malang Raya 2024
KISAH Ikatan Pertemanan Gunawan dan Sanusi Hingga Baliho yang Berdempetan Jelang Pilbup Malang 2024
Bakal calon Bupati Malang 2024 Sanusi dan Gunawan Sama-sama berasal dari Kecamatan Gondanglegi, sudah menjalin tali pertemanan sejak remaja
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
Sanusi memang memulai lebih awal dibandingkan Gunawan.
Pria kelahiran 20 Mei 1960 itu mengawali karir politiknya sebagai kader PKB sejak tahun 1999.
Sedangkan Gunawan, baru memantapkan diri untuk berpolitik setelahnya.
Pada tahun 2004 hingga 2014, Sanusi tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang.
Setelah itu, karir politik Sanusi mulai merangkak naik.
Pada periode 2014 sampai 2018, Sanusi duduk di kursi Wakil Bupati Malang.
Keberuntungan memihak Sanusi pada 2018, ketika Bupati Malang saat itu, Rendra Kresna terjerat kasus korupsi.
Sanusi kemudian naik jabatan sebagai Plt Bupati menggantikan posisi Rendra.
Dengan statusnya sebagai petahana, Sanusi cukup percaya diri maju dalam kontestasi politik daerah Kabupaten Malang 2020.
Kejutan diciptakan Sanusi. Ia yang selama ini kenal sebagai kader PKB tulen, membelot, maju sebagai calon Bupati Malang dan bergabung dengan PDI Perjuangan.
Bergabungnya Sanusi ke PDI Perjuangan, diikuti kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Sanusi yang berpasangan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, sukses menumbangkan dua pasangan calon lainnya.
Baca juga: Persamaan di Balik Persaingan Gunawan dan Sanusi Berebut Restu Megawati dalam Pilbup Malang
Beda Sanusi, beda Gunawan.
Gunawan dapat merasakan duduk nyaman di kursi legislatif tingkat Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2014.
Sebelum Sanusi bergabung di PDI Perjuangan, Gunawan sudah mendahului.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.